Obat Bengkak Memar Tradisional

alitkurniawan

New member
Apakah anda pernah mengalami yang namanya luka memar atau bengkak ? Biasanya memar atau bengkak ini akan terlihat kebiruan, ungu, atau pun hijau pada permukaan kulit. Kondisi dari memar ini tentu saja akan membuat anda menjadi kurang percaya diri, terlebih kalau letaknya cukup jelas terlihat.

Baca Selengkapnya Disini --> Obat Bengkak Memar Tradisional

Terjadinya memar atau bengkak sendiri disebabkan karena kecelakaan, benturan, atau pun hantaman yang terjadi pada bagian tubuh tertentu. Sehingga benturan tersebut mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Kemudian darah akan keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan adanya perubahan warna, pembengkakan, dan nyeri.

Secara kasat mata, anda pasti akan melihat warna kehitaman dan kebiruan pada kulit anda. Setelah itu, memar anda akan berubah warna menjadi keunguan sampai hijau dan kuning sehingga mengganggu penampilan anda.

Obat Bengkak Memar Tradisional

Pada umumnya, memar atau bengkak akan hilang dalam waktu 10-14 hari tanpa pengobatan. Walaupun memar dapat hilang dengan sendirinya, anda dapat melakukan berbagai cara untuk mempercepat penyembuhan memar tersebut. Beruntunga bagi negara Indonesia yang memiliki kekayaan flora yang begitu besar sehingga difungsikan sebagai obat. Berikut ini adalah beberapa Obat Bengkak Memar Tradisional, diantaranya :

1. Daun Murbei

Cara mengolah daun murbei untuk dijadikan sebagai pengobatan terhadap kaki yang bekak atau memar sangatlah mudah. Pertama, petik daun murbei segar sebanyak 15 gram dan cuci hingga bersih. Kemudian, rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Terakhir, saring untuk dijadikan dua kali minum, pagi, dan juga sore.

2. Kencur

Tanaman kencur dapat digunakan daun dan akarnya untuk pengobatan. Cara untuk mengolahnya pun sangatlah mudah. Pertama, rebus segenggam daun kencur di dalam setengah liter air selama 15 menit. Setelah itu, celupkan handuk dan tempelkan pada daerah yang terkena dari memar. Terakhir, jaga daerah yang memar agar tetap lembab selama masa pengobatan.

3. Kumis Kucing

Mungkin bagi para pecinta lingkungan hidup memiliki tanaman yang satu ini di halaman rumah merupakan suatu hal yang wajar. Nama lain dari tanaman kumis kucing ini adalah kutun, mamam, bunga laba-laba, atau mamang besar.

Tanaman kumis kucing mempunyai sifat kimiawi yang berefek farmakologis manis, hangat, dan pedas sehingga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, serta melemaskan otot yang tegang.

Untuk cara pemakaiannya pun cukup mudah, Pertama, cuci terlebih dahulu tanamannya. Kemudian digiling hingga halus. Setelah itu, tempelkan pada area yang sakit, bila perlu dibalut.

Selain dengan cara tersebut, anda juga bisa dengan menggunakan cara direbus. Pertama, cuci hingga bersih. Kemudian, masukan ke dalam wadah rebusan. Setelah itu, hasil dari air rebusannya hangat-hangat dipakai untuk merendam pada bagian tubuh yang sakit.

4. Buah Kelapa

Hampir seluruh bagian pada kelapa bisa dimanfaatkan. Untuk mengobati bengkak atau memar sendiri, bahan yang diperlukan adalah kelapa setengah tua.

Cara pengolahannya cukup mudah, beri cuka secukupnya. Kemudian, tempelkan pada luka memar. Setelah kering gantikan dengan ramuan yang baru. Pengobatan ini tentunya dilakukan berulang-ulang hingga memar dan bengkak sembuh.

5. Seledri

Tanaman yang satu ini seringkali oleh ibu-ibu dijadikan sebagai bahan bumbu masakan. Akan tetapi, tahukah anda bahwa seledri ini bisa juga menjadi obat bengkak atau memar ? Hal ini dikarenakan pada bagian batangnya mengandung zat analgesik.

Untuk cara pemakainnya pun cukup mudah, hancurkan seledri secukupnya di dalam plastik. Kemudian, penggunaan plastik agar sari air yang keluar tidak terbuang. Apabila sudah halus, tempelkan pada bagian yang sakit dan balut agar tidak bergeser. Jika seledri sudah kering, dapat diganti dengan menggunakan ramuan yang baru.
 
Back
Top