Kalina
Moderator
JAKARTA - Baru pertama mencoba, Olivia Jensen langsung kapok main sinetron. Minimnya waktu istirahat menjadi alasan utamanya enggan menerima tawaran sinetron kejar tayang (stripping) lagi.
Dara kelahiran Denmark, 11 April 1993, tersebut menuturkan, awalnya dirinya tertarik bermain sinetron lantaran ingin mengasah kemampuannya di dunia akting. "Setelah mencoba, syuting sinetron tuh berat banget. Sehari aku cuma tidur dua jam, paling banyak lima jam. Aku kan biasanya tidur sepuluh jam. Jadi ngantuk banget di sekolah," ujar bintang sinetron Hafizah itu kemarin (13/1).
Menurut dia, meski bayaran yang ditawarkan besar, itu tidak sebanding dengan pengorbanannya. Bagi dia, kesehatan tetap nomor satu. "Kerjanya gila-gilaan, bisa sampai 24 jam dan nggak pulang," tuturnya.
Meski begitu, bukan berarti cewek yang dikabarkan menjalin asmara dengan penyanyi Afgan itu selamanya enggan menerima tawaran bermain sinetron. Kelak, jika sudah lulus sekolah, dia akan mempertimbangkan kembali ke dunia sinetron.
"Kalau main (sinetron) stripping tuh, harus benar-benar free, tidak sedang sekolah atau mengerjakan pekerjaan lain," tutur siswi Australian International School kelas 11 tersebut.
Dara kelahiran Denmark, 11 April 1993, tersebut menuturkan, awalnya dirinya tertarik bermain sinetron lantaran ingin mengasah kemampuannya di dunia akting. "Setelah mencoba, syuting sinetron tuh berat banget. Sehari aku cuma tidur dua jam, paling banyak lima jam. Aku kan biasanya tidur sepuluh jam. Jadi ngantuk banget di sekolah," ujar bintang sinetron Hafizah itu kemarin (13/1).
Menurut dia, meski bayaran yang ditawarkan besar, itu tidak sebanding dengan pengorbanannya. Bagi dia, kesehatan tetap nomor satu. "Kerjanya gila-gilaan, bisa sampai 24 jam dan nggak pulang," tuturnya.
Meski begitu, bukan berarti cewek yang dikabarkan menjalin asmara dengan penyanyi Afgan itu selamanya enggan menerima tawaran bermain sinetron. Kelak, jika sudah lulus sekolah, dia akan mempertimbangkan kembali ke dunia sinetron.
"Kalau main (sinetron) stripping tuh, harus benar-benar free, tidak sedang sekolah atau mengerjakan pekerjaan lain," tutur siswi Australian International School kelas 11 tersebut.