Operasi Bibir Sumbing Bisa di Dalam Perut

Megha

New member
Operasi bibir sumbing atau CBL (cacat celah bibir dan langit-langit) bisa dilakukan di dalam perut untuk janin, namun hal itu masih bisa dilakukan untuk hewan.

"Operasi CBL di dalam perut sudah berhasil dilakukan untuk hewan, tapi untuk manusia masih dalam riset," kata ahli bedah plastik Surabaya Prof Mohammad Sjaifuddin Noer dr SpB SpBP(K) di Surabaya, Kamis.

Guru besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengemukakan hal itu menjelang pengukuhan dirinya sebagai guru besar ke-324 Unair pada 8 Desember mendatang bersama dua guru besar lainnya.

Menurut ketua tim bedah "face off" RSUD dr Soetomo Surabaya yang mengoperasi Siti Nur Jazilah alias Lisa itu, penerapan operasi bibir sumbing di dalam janin untuk manusia itu masih berisiko.

"Operasi di dalam janin bagi manusia itu berisiko menyebabkan terjadinya aborsi, infeksi, dan tingkat kesulitannya cukup tinggi, meski dapat dilakukan secara endoskopi," katanya.

Putra mantan Gubernur Jatim HM Noer mengatakan operasi CBL di dalam janin itu merupakan upaya pembiusan kepada janin dan ibunya dengan melakukan intervensi pada organ tertentu agar indikasi CBL tidak muncul saat kelahiran.

Didampingi dua guru besar lainnya yakni Prof Sunarko Martodihardjo dr SpKK(K) dari FK Unair dan Prof Kacung Marijan PhD dari Fisip Unair itu, ia mengatakan pasien CBL yang masuk RSUD dr Soetomo Surabaya rata-rata 184 orang/tahun.

"Data yang ada sejak 2000 hingga 2007 atau selama delapan tahun, kami menangani 3.264 kasus CBL dari berbagai daerah di Jatim," katanya,

Di tingkat nasional, katanya, data tahun 1963 mencatat frekuensi kasus CBL meningkat dua kali lipat dibanding 50 tahun sebelumnya dan menjadi tiga kali lipat pada 100 tahun terakhir.

Tentang penyebab CBL, ia mengatakan penyebab kelainan itu akibat terganggunya fungsi ketiga prominentia pada masa pertumbuhan janin serta faktor lingkungan.

"Penyebabnya bisa karena perkawinan antar keluarga, kekurangan gizi, gizi yang salah, bertambahnya usia ibu hamil, dan faktor lainnya," katanya.

NAh, segini dulu dari saya.. Semoga bermanfaat ya Den!!
good.gif
 
Back
Top