[Opini] PSSI Bukan Milik Nurdin

Takoyaki

New member
attachment.php

Keputusan pemerintah membekukan PSSI sudah tepat. Kepernimpinan Nurdin sudah banyak thtolak masyarakat sepak bola nasional. Ketika dia enggan melepaskan jabatan, pemerintah perlu mengintervensi. Jika dibiarkan, Nurdin akan melahirkan aib bagi sepak bola Indonesia.

sepak bola nasional tentu menginginkan PSSI bersih. Mereka merindukan timnas mencatat prestasi besar yang membanggakan. Sayang, Nurdin gagal memberikan itu. Selama dirinya memimpin, masyarakat disibukkan kasus hukum yang menjeratnya. Lebih repot ketika AFF Cup, pemain timnas sibuk diajak ikut acara tidak jelas sehingga berdampak psikologis dan kegagalan merebut AFF Cup.

Sudah banyak dosa dirinya bagi sepak bola Indonesia. Untuk itu, masyarakat mendukung sikap pemerintah. Jangan sampai citra sepak bola Indonesia semakin rusak. FIFA sudah memberi sanksi tegas menolak kepemimpinan Nurdin. Tinggal sekarang menunggu niat baik Nurdin mengundurkan diri. Jika tetap memaksa, pemerintah harus menjatuhkan sanksi lebih keras.

Sumber : Republika, Inggar Saputra Jalan Cipinang Pulomaja Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur
 

Attachments

  • Nurdin halid.jpg
    Nurdin halid.jpg
    23.8 KB · Views: 417
[Opini] Kisruh PSSI Perlu Wasit

Polemik PSSI terus berlanjut. Komite pemilihan pengurus PSSI yang gagal di Riau bakal dilanjutkan di Surabaya belum juga akan menemukan titik terang. Apalagi sikap pemerintah memutuskan untuk tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah kepemimpihan Nurdin Halid Cs. Meski demikian, Nurdin tak bergeming. Kepemimpinan PSSI yang dipimpinnya sah menurut statuta FIFA.

Kisruh sepak bola Indonesia bukan saja ada di tangan para sporter, melainkan juga melanda kepada pengelola PSSI. Agaknya kepemimpinan PSSI ini bermula dari ketidakbecusan mengelola prestasi persepakbolaan di Indonesia yang terus menurun. Sementara dana alokasi pembinaan dan kompetisi sepak bola Indonesia terus menguras dana APBD maupun APBN. Dana yang tinggi belum lagi ditambah dana dari sponsor yang tidak transparan pengelolaannya terhadap pembinaan prestasi persepakbolaan itu, menyulut iri pembinaan perkumpulan olahraga lainnya. Akibat hal itu, adanya ketimpangan dana dan turunnya prestasi sepak bola di Indonesia ditambah dengan dugaan korupsi dana di antara para petinggi PSSI. Belum lagi permamnan di balik layar kompetisi yang digelar untuk bisa menentukan siapa yang kalah dan menang. Sudah saatnya permainan drama persepakbolaan semacam ini dihentikan.

Semestinya, pemerintah segera mengambil alih kepemimpinan PSSI itu untuk disesuaikan dengan statuta FIFA agar pembinaan atlet dan perkumpulan sepak bola Indonesia tegak kembali. Pemerintah tidak boleh kalah dengan kepemimpinan Nurdin Khalid cs yang lihai bernegosisasi dengan FIFA. Pemerintah pun harus tegas soal penyelesaian kasus PSSI seperti tegasnya wasit sepak bola memberikan sanksi kepada pemain yang berlaku curang.



Sumber : Republika, Akbar Muzakki, JI Flamboyan III B No 8 Kureksani-Waru Sidoarjo
 
Re: [Opini] Kisruh PSSI Perlu Wasit

Nurdin Halid udah turun, mas...
Dan pemerintah udah mengambil alih dengan membekukannya, mas....

Mungkin bisa juga dicari opini soal PSSI dibawah pimpinan Kardono atau sekalian dibawah kepemimpinan Suratin...biar lebih klasik...

Classic is cool!!

just do it...


-dipi-
 
Re: [Opini] Kisruh PSSI Perlu Wasit

Nurdin Halid udah turun, mas...
Dan pemerintah udah mengambil alih dengan membekukannya, mas....

Mungkin bisa juga dicari opini soal PSSI dibawah pimpinan Kardono atau sekalian dibawah kepemimpinan Suratin...biar lebih klasik...

Classic is cool!!

just do it...


-dipi-

Good.
Sudah pintar ber-sarkasme.
Ajaranku berhasil ya.
 
Back
Top