[Opini] PSSI Memang Ahli ‘Menyepak’

Takoyaki

New member
Kita bisa mengacu pada kiprah dan prestasi perbulutangkisan Indonesia. Walau ahli “menangkis” sampai tingkat dunia, pebulu tangkis (pengurus dan pemain) tetap terbuka pada berbagai ragam masukan. Justru hal ini yang menjadikan PBSI bisa masuk bursa champion. PBSI bisa krisis pemain, tapi pembibitan dan pembinaan diam-diam tetap ada, luput dari peliputan media maSa.

PSSI memang ahli “menyepak” sehingga kalau sehari tidak ada yang disepak, kaki gatal. Dalam pasal “menyepak”, pengurus PSSI tidak kenal mana lawan, mana kawan. Asal kaki engah bisa jadi sasaran. Di bawah Ketum NH, bukan salah NH saja, melainkan kualitas SDM pengurus PSSI tidak bisa diajak lari kencang, zigzag, mengecoh lawan, memberi umpan ke kawan.
Ketum main sendiri (yang ngekor cuma

sekjen), pengurus yang lain main sendiri. Ketika jelang tanding, PSSI baru sibuk susun timnas. Menang syukur, kalah disyukurin. Belum dampak tanding yang melibatkan suporter. Krisis pemain PSSI diatasi dengan buka keran impor pemain asing, pemain bayaran, blasteran, naturalisasi.

Banyak pesepak bola kelas kampung yang dilirik pencari bakat dan akhirnya masuk timnas. Ironis, pengurus PSSI lebih menyukai ketum dari kalangan bukan kampung. Atau karena Bung NH memang ahil menyepak”, minimal ahli menangkap peluang dan uang?

Intervensi pemerintah melalui Menpora, bisa diatasi jika PSSI dijadikan semacam badan otoritas di negeri sendiri. Wallahu a’Iam bish shawab.

Sumber : Republika, Herwin Nur, TMI, Pd Aren, Tangsel, Banten 15224
 
PSSI temat nya lumbung uang maka nya banyak orang yang ingin jadi ketua umum PSSI

apalagi kelompok 78 yang ngotot mencalonkan GT dan AP

mereka cuma mau cari uang d PSSI

ngak ada di hati mereka untuk meningkatkan prestasi sepakbola indonesia
 
Back
Top