Kalina
Moderator
Andrea Hirata Luncurkan Maryamah Karpov II sebelum ke Prancis
SURABAYA - Maryamah Karpov sebagai sekuel keempat tetralogi Laskar Pelangi ternyata bukan pemungkas. Sang penulis cerita, Andrea Hirata, telah menyiapkan Maryamah Karpov II. Bulan depan, buku tersebut diluncurkan. Cerita di dalamnya melanjutkan Maryamah Karpov, masih seputar kisah seorang gadis yang pernah ditemui Ikal saat berada di Prancis.
"Selama ini, banyak yang mengira Maryamah Karpov sudah berakhir. Padahal, sejak awal saya sebutkan bahwa novel itu terdiri atas dua seri," tutur Andrea saat ditemui dalam promo film Sang Pemimpi di Tunjungan Plaza akhir pekan lalu (9/1).
Ketika berada di Surabaya, Andrea juga memamerkan novel Laskar Pelangi versi bahasa Inggris. Judulnya The Rainbow Troops. Penerjemahnya Engie Kilbane. Putra pasangan Seman Said Harun dan N.A. Masturah itu memutuskan bahwa Maryamah Karpov adalah novelnya yang terakhir untuk sementara ini. Sebab, dia akan kembali ke Prancis untuk menempuh pendidikan S-3 ilmu ekonomi. "Saya tidak tahu kapan akan menulis novel lagi," tambahnya lantas tertawa.
Bagi Andrea, sejauh ini, menulis novel hanyalah hobi. Bidang yang seharusnya ditekuni, masih menurut penghobi baca buku dan naik bianglala itu, adalah berpikir tentang konsep-konsep teori ekonomi.
Selain berbicara tentang masa depan, Andrea berkomentar terhadap minat baca di tanah air. Menurut dia, kecil sekali persentase warga Indonesia yang benar-benar memiliki waktu dan uang untuk menikmati karya sastra.
SURABAYA - Maryamah Karpov sebagai sekuel keempat tetralogi Laskar Pelangi ternyata bukan pemungkas. Sang penulis cerita, Andrea Hirata, telah menyiapkan Maryamah Karpov II. Bulan depan, buku tersebut diluncurkan. Cerita di dalamnya melanjutkan Maryamah Karpov, masih seputar kisah seorang gadis yang pernah ditemui Ikal saat berada di Prancis.
"Selama ini, banyak yang mengira Maryamah Karpov sudah berakhir. Padahal, sejak awal saya sebutkan bahwa novel itu terdiri atas dua seri," tutur Andrea saat ditemui dalam promo film Sang Pemimpi di Tunjungan Plaza akhir pekan lalu (9/1).
Ketika berada di Surabaya, Andrea juga memamerkan novel Laskar Pelangi versi bahasa Inggris. Judulnya The Rainbow Troops. Penerjemahnya Engie Kilbane. Putra pasangan Seman Said Harun dan N.A. Masturah itu memutuskan bahwa Maryamah Karpov adalah novelnya yang terakhir untuk sementara ini. Sebab, dia akan kembali ke Prancis untuk menempuh pendidikan S-3 ilmu ekonomi. "Saya tidak tahu kapan akan menulis novel lagi," tambahnya lantas tertawa.
Bagi Andrea, sejauh ini, menulis novel hanyalah hobi. Bidang yang seharusnya ditekuni, masih menurut penghobi baca buku dan naik bianglala itu, adalah berpikir tentang konsep-konsep teori ekonomi.
Selain berbicara tentang masa depan, Andrea berkomentar terhadap minat baca di tanah air. Menurut dia, kecil sekali persentase warga Indonesia yang benar-benar memiliki waktu dan uang untuk menikmati karya sastra.
