Otopsi itu singkatnya pemeriksaan mayat lengkap. dari mulai waktu kapan menjadi mayat sampai penyebab kematiannya.
otopsi itu dilakukan diantaranya untuk :
1. Memeriksa kekakuan mayat, ini dilakukan untuk memastikan tanggal berapa, jam berapa, menit berapa (ini nggak mungkin ditentukan, hehehe), detik berapa (ini juga) sesosok tubuhtelah menjadi mayat.
2. Memastikan penyebab kematian mayat. Misalnya (pada kasus gantung diri), pada mayat ditemukan dua bekas luka: satu luka di leher akibat gantung diri, satu lagi luka di kepala akibat benturan keras benda tumpul. Nah, dengan otopsi, bisa di tentukan mana yang menyebabkan kematian pada mayat. Sebab bisa jagi, kasusnya bukan gantung diri, yaitu pembunuhan.
Setelah membunuh korban, si pembunuh dengan cerdiknya menggantung korban seolah-olah korban mati akibat gantung diri untuk menyamarkan pembunuhan... untuk itulah dilakukan otopsi
3. Hampir sama kaya no.3, cuma penyebabnya bahan kimia. Bayangin, seseorang kalo menghirup gas CN beberapa miligram saja, orang itu akan mati dalam beberapa menit... tanpa seorangpun tahu penyebabnya. Ato seperti kasusna munir, yaitu arsenik. Racun yang satu ini dalam kadar 0.02 mg dapat membunuh orang dalam 3 jam...Mungkin orang biasa akan menganggap itu kematian biasa, padahal sebenarnya itu pembunuhan terencana...
Nah, untuk itulah dilakukan forensik. Kadar pertambahan arsenik di tubuh bisa dideteksi bahkan hanya dengan kandungan arsenik pada sehelai rambut...