Megha
New member
Akupuntur ternyata bisa diterapkan pada sapi. Teknologi Cina ini bisa mempercepat Ovulasi, menambah mutu dan produksi susu.
Sebelumnya ini soal sapi jadi jangan Viktor alias Vikiran Kotor!!
Kalo lagi Berahi, sapi betina biasanya mengalami gejala 3A : Abang (merah), Abuh (bengkak), dan Anget (hangat) pada jaringan disekitar organ vaginanya. Dari vagina keluar pula lendir. Gejala itu biasanya diiringi perangai khas, Gelisah, banyak menguik minta dikawini dan sebagainya. Maklum saja saya bukan peternak sapi.
Berahi alamiah itu terjadi periodis setiap 23 hari, tapi dengan akupuntur sapi-sapi betina bisa berahi dengan tenggang waktu yang lebih cepat Den!! Kita sebut aja teknik ini Hmm.... gertak berahi
Sebenarnya tekni kkayak gini sih udah ada dari 500 tahunan yang lalu di Cina, tapi baru dipraktekin pada sapi sekitar tahun 1995 di Indonesia! Dari penelitian akupuntur pada berbagai jenis sapi betina, ternyata menghasilkan perbandingan yang jauh banget sama proses berahi sapi alamiah. Bukan cuma gejala berahi itu ajak yang bisa digertak dengan tusuk jarim, tapi produksi susu juga ternyata berpengaruh oleh pengobatan gaya cina ini.
Saya dulu pernah ngeliat di Tivi-Tivi, eksperimen ini merekrut 15 ekorsapi. yang pertama Enggak diakupuntur, yang kedua ditusuk jarim sekali di 42 titik, nah kelompok yang terakhir ditusuk akupuntur sebanyak dua kali. Ternyata hasilnya beda-beda Den, kelompok yang ditusukan jarum akupuntur disekitar puting mengasilkan susu lebih banyak. Nih biar saya jabarin sedikit, kelom[pok yang nggak dituksuk akupuntur memberi susu 11,8 liter susu/hari, dua kelompok lain 12,3 dan 12,8 liter/hari.
Mutu susunya juga beda-beda.Pada kelompok yang nonAkupuntur, kadar protein susunya cuma 7,4 % sedangkan dua kelompok yang lain mencapai 8,5% dan 9,2% kadar lemak susu sapi yang diakupuntur itupun lebih tinggi 3% berbanding 4%. Huehehe.... mau coba nggak?? <3D ngomong-ngomong Raden-Raden peternak sapi diforum ini biasanya menggunakan cara seperti apa yah??
Sebelumnya ini soal sapi jadi jangan Viktor alias Vikiran Kotor!!
Kalo lagi Berahi, sapi betina biasanya mengalami gejala 3A : Abang (merah), Abuh (bengkak), dan Anget (hangat) pada jaringan disekitar organ vaginanya. Dari vagina keluar pula lendir. Gejala itu biasanya diiringi perangai khas, Gelisah, banyak menguik minta dikawini dan sebagainya. Maklum saja saya bukan peternak sapi.
Berahi alamiah itu terjadi periodis setiap 23 hari, tapi dengan akupuntur sapi-sapi betina bisa berahi dengan tenggang waktu yang lebih cepat Den!! Kita sebut aja teknik ini Hmm.... gertak berahi
Sebenarnya tekni kkayak gini sih udah ada dari 500 tahunan yang lalu di Cina, tapi baru dipraktekin pada sapi sekitar tahun 1995 di Indonesia! Dari penelitian akupuntur pada berbagai jenis sapi betina, ternyata menghasilkan perbandingan yang jauh banget sama proses berahi sapi alamiah. Bukan cuma gejala berahi itu ajak yang bisa digertak dengan tusuk jarim, tapi produksi susu juga ternyata berpengaruh oleh pengobatan gaya cina ini.
Saya dulu pernah ngeliat di Tivi-Tivi, eksperimen ini merekrut 15 ekorsapi. yang pertama Enggak diakupuntur, yang kedua ditusuk jarim sekali di 42 titik, nah kelompok yang terakhir ditusuk akupuntur sebanyak dua kali. Ternyata hasilnya beda-beda Den, kelompok yang ditusukan jarum akupuntur disekitar puting mengasilkan susu lebih banyak. Nih biar saya jabarin sedikit, kelom[pok yang nggak dituksuk akupuntur memberi susu 11,8 liter susu/hari, dua kelompok lain 12,3 dan 12,8 liter/hari.
Mutu susunya juga beda-beda.Pada kelompok yang nonAkupuntur, kadar protein susunya cuma 7,4 % sedangkan dua kelompok yang lain mencapai 8,5% dan 9,2% kadar lemak susu sapi yang diakupuntur itupun lebih tinggi 3% berbanding 4%. Huehehe.... mau coba nggak?? <3D ngomong-ngomong Raden-Raden peternak sapi diforum ini biasanya menggunakan cara seperti apa yah??