Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaus oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku. Pada umumnya, kaus oblong berlengan pendek (melewati bahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum digunakan untuk membuat kaus oblong adalah katun atau poliester (atau gabungan keduanya). Mode kaus oblong meliputi mode untuk wanita dan pria, dan dapat dipakai semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Kaus oblong pada mulanya digunakan sebagai pakaian dalam. Sekarang kaos oblong tidak lagi hanya digunakan sebagai pakaian dalam tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari dan sablon kaos menjadi pilihannya.
Sejarah produsen kaos tertua didunia.
Salah satu merek kaos polos yang pertama dan yang terkemuka di dunia adalah Hanes, Keunggulan kaos polos impor yang satu ini terletak pada kualitas produk yang ditawarkan. Adalah komitmen dari Hanes sejak awal untuk memberikan kaos polos yang terbaik dan ternyaman secara maksimal kepada penggunanya.
Berikut ini adalah informasi seputar sejarah dan perkembangan Hanes:
Tahun 1901. Pada tahun ini John Wesley Hanes mendirikan perusahaannya di Winston-Saleem, Carolina Utara, Amerika Serikat dengan bernaung di bawah Sharmrock Knitting Mills.
Tahun 1914. Pada tahun ini nama Sharmrock Knitting Mills diubah menjadi Hanes Hosiery Mills oleh saudara dari John Wesley Hanes.
Tahun 1965. Pada tahun ini terjadi merger antara P.H. Hanes Knitting Company dengan Hanes Hosiery Knitting Mills.Saat ini Hanes dikenal sebagai produsen sekaligus pemasar terkemuka, dengan berbagai produk andalannya yang berkualitas seperti pakaian dalam untuk pria, wanita dan anak-anak; kaus kaki; activewear seperti kaos, celana pendek, pakaian santai, fleece dan pakaian olahraga yang dijual di Amerika Serikat, Canada, Mexico dan pasar terkemuka lainnya di Asia dan Eropa.
Hanes mengklaim telah menjual lebih banyak unit pakaian dalam, pakaian pria, kaos, kaus kaki, dibandingkan perusahaan lain di Amerika.
Hanes memiliki sejarah panjang dalam inovasi, keunggulan produk, dan pengenalan merk. Pada kenyataannya lebih dari 80% rumah tangga di Amerika menggunakan produk Hanes. Hanes masuk dalam peringkat ke 512 dalam daftar perusahaan besar dengan pendapatan yang meningkat versi Fortune 1000, dengan lebih dari 4,5 miliar US$ dalam penjualannya di tahun 2012 dan memiliki lebih dari 51.500 pekerja di lebih dari 25 negara di dunia.
Tahun 2013. Pada tahun ini Hanes membeli Maidenform Brands, Inc. sebagai bentuk perluasan bisnisnya, dan menambahkan merk Maidenform, Lilyette dan Flexees dalam portofolio Hanes. Dalam kegiatan bisnisnya Hanes mengoperasikan fasilitas manufaktur sendiri, dan lebih dari 90% dari unit pakaian di jual ke seluruh dunia dan Amerika Serikat. Hingga saat ini Hanes diketahui memiliki reputasi yang baik sebagai perusahaan yang memperhatikan perbaikan masyarakat dan lingkungan. Sehingga berbagai penghargaan telah diterima oleh perusahaan Hanes, salah satunya adalah Environmental Protection Agency Energy Stars tahun 2013. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan Hanes memiliki tujuan yang signifikan untuk mengurangi penggunaan energi, emisi karbon, dan penggunaan air. Hanes juga melaporkan kemajuan program tersebut setiap tahunnya.
Beberapa merk yang ada dalam portofolio Hanes antara lain adalah: Hanes sebagai brand terbesar pertama Champion sebagai brand terbesar kedua, Playtex sebagai brand terbesar ketiga disusul merek: Bali, Just My Size, Wonderbra, L’eggs, C9, Duofold, Outer Banks, Sol r Oro, Barely There, Rinbross, Zorba, dan Ritmo selain itu Maidenform, Lilyette dan Flexees. Dalam perkembangan bisnisnya Hanes yang berpusat di Winston-Saleem California Utara, Amerika Serikat ini telah berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai produsen kaos polos asal Amerika, dengan berbagai inovasi dengan tetap mempertahankan kualitas dan strategi marketing yang tepat sehingga mampu meningkatkan tingkat penjualan produk Hanes ke seluruh dunia. Produk kaos polos yang didesain tanpa tambahan desain gambar yang diaplikasikan di dalam kaos tetap memiliki segmen konsumen yang loyal di seluruh dunia. Michael Jordan adalah salah satu brand ambassador dari merk Hanes.
Demikianlan sedikit tulisan tentang sejarah awal industri kaos didunia, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua. Terimakasih
Sumber: Indysmoke.com