naruto
New member
Pak pos kok nyimpen 10 ton surat
Tugas seorang tukang pos sudah seharusnya mengantarkan setiap surat sampai ke alamat tujuan. Namun, tampaknya tugas mulia tersebut tidak dikerjakan oleh seorang Pak pos asal Meksiko ini.
Bukannya mengirimkan surat-surat ke alamat tujuan, tukang pos yang tidak disebutkan identitasnya itu justru menyimpan surat-surat di dalam rumahnya. Tidak tanggung-tanggung, jumlah surat yang disimpan jika ditimbang mencapai 10 ton lebih.
Belum lama ini, polisi setempat menemukan jutaan lembar surat di rumah tukang pos itu. Menurut keterangan polisi, surat-surat yang disimpan itu adalah surat yang dikirim dari wilayah Ciudad Juarez ke Amerika Serikat, dengan harapan dia akan menemukan uang di dalamnya.
Seperti yang dikutip Ananova, Senin (5/2), polisi menemukan 1.100 tas berisi surat-surat dengan cap pos mulai tahun 1999.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah komplain mengenai keterlambatan pengiriman surat dari beberapa orang. Atas dasar tersebut mereka pun melakukan penyelidikan.
?Kami menggeledah rumah si tukang pos. Walah, ternyata banyak surat-surat yang sengaja disimpan dan tidak dikirimkan,? ujar polisi.
Ditambahkan polisi, jika semua tas-tas berisi surat itu dikumpulkan, maka beratnya mencapai 10 ton lebih.
Untunglah polisi segera bergerak cepat dan membantu memperlancar pengiriman surat-surat itu sampai ke tujuan. - tya/AP
Tugas seorang tukang pos sudah seharusnya mengantarkan setiap surat sampai ke alamat tujuan. Namun, tampaknya tugas mulia tersebut tidak dikerjakan oleh seorang Pak pos asal Meksiko ini.
Bukannya mengirimkan surat-surat ke alamat tujuan, tukang pos yang tidak disebutkan identitasnya itu justru menyimpan surat-surat di dalam rumahnya. Tidak tanggung-tanggung, jumlah surat yang disimpan jika ditimbang mencapai 10 ton lebih.
Belum lama ini, polisi setempat menemukan jutaan lembar surat di rumah tukang pos itu. Menurut keterangan polisi, surat-surat yang disimpan itu adalah surat yang dikirim dari wilayah Ciudad Juarez ke Amerika Serikat, dengan harapan dia akan menemukan uang di dalamnya.
Seperti yang dikutip Ananova, Senin (5/2), polisi menemukan 1.100 tas berisi surat-surat dengan cap pos mulai tahun 1999.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah komplain mengenai keterlambatan pengiriman surat dari beberapa orang. Atas dasar tersebut mereka pun melakukan penyelidikan.
?Kami menggeledah rumah si tukang pos. Walah, ternyata banyak surat-surat yang sengaja disimpan dan tidak dikirimkan,? ujar polisi.
Ditambahkan polisi, jika semua tas-tas berisi surat itu dikumpulkan, maka beratnya mencapai 10 ton lebih.
Untunglah polisi segera bergerak cepat dan membantu memperlancar pengiriman surat-surat itu sampai ke tujuan. - tya/AP