pratama_adi2001
New member
Dialami Kakek-Nenek Pendaki Gunung
CALIFORNIA - Nell Ham bisa disebut nenek perkasa. Pada usia 65 tahun, dia masih sigap dan tegar mengatasi kondisi sulit dan membahayakan. Dia menyelamatkan suaminya, Jim Ham, dari terkaman singa gunung di sebuah taman safari di California. Hebatnya, itu dia lakukan hanya dengan bersenjata pulpen dan sebatang kayu kecil.
Kejadian tragis itu bermula ketika pasangan Jim dan Nell Ham, yang bulan depan akan merayakan ulang tahun ke-50 perkawinan mereka, bersama-sama mendaki di Prairie Creek Redwood State Park. Mendadak muncul singa gunung dan langsung menyerang Jim. "Dia (Jim) tidak berteriak. Situasinya sangat menjepit. Sulit untuk meminta tolong dan berbalik arah. Dalam sekejap, singa itu sudah mencengkeram Jim dan menjerembabkan ke tanah," beber Nell saat ditemui di rumah sakit. Dia menunggui suaminya yang dirawat di sana.
Meskipun pasangan Hamm adalah pendaki yang berpengalaman, keduanya belum pernah bertemu dengan singa gunung. Dalam kondisi terdesak itu, muncul keberanian Nell untuk melawan demi menyelamatkan belahan jiwanya. Dengan sepotong kayu yang lebarnya hanya 4 inci, dia memukul singa yang terus mencengkeram Jim. Sementara Jim sudah tergeletak benar-benar tak berdaya. Kepala dan badannya berdarah akibat gigitan singa.
Meski beberapa kali dipukul dengan kayu, singa bergeming. Hewan buas itu tak mau melepaskan sedikit pun cengkeramannya.
Kemudian, Jim meminta Nell mengambil sebuah pulpen di sakunya untuk dihunjamkan ke mata singa. Tanpa pikir panjang, Nell menuruti perintah tersebut.
Ternyata hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Pulpen justru melengkung setelah ditusukkan. Meski meraung kesakitan, si singa tetap tak melepaskan Jim dari moncongnya.
Dengan keberanian yang tersisa, Nell kembali memukul singa dengan kayu. Sejurus kemudian singa melepaskan cengkeramannya. Dengan moncong berlumuran darah, binatang itu ganti memandangi Nell. Namun, singa itu kemudian pergi setelah Nell berusaha menakut-nakuti dengan melambai-lambaikan kayu.
Saat pasangan Nell dan Jim menyabung nyawa melawan singa, penjaga taman safari segera menutup area konservasi itu hingga sekitar 320 mil utara San Fransisco dan menelusuri jejak singa. Mereka menembak mati beberapa singa yang ditemukan di sekitar kejadian.
Berdasar pengalaman itu, Nell memperingatkan masyarakat agar jangan mendaki sendirian. Regu penyelamat taman safari pun mengatakan, Jim Hamm tidak akan selamat seandainya saat itu dia sendirian. (ap/afp/ina
CALIFORNIA - Nell Ham bisa disebut nenek perkasa. Pada usia 65 tahun, dia masih sigap dan tegar mengatasi kondisi sulit dan membahayakan. Dia menyelamatkan suaminya, Jim Ham, dari terkaman singa gunung di sebuah taman safari di California. Hebatnya, itu dia lakukan hanya dengan bersenjata pulpen dan sebatang kayu kecil.
Kejadian tragis itu bermula ketika pasangan Jim dan Nell Ham, yang bulan depan akan merayakan ulang tahun ke-50 perkawinan mereka, bersama-sama mendaki di Prairie Creek Redwood State Park. Mendadak muncul singa gunung dan langsung menyerang Jim. "Dia (Jim) tidak berteriak. Situasinya sangat menjepit. Sulit untuk meminta tolong dan berbalik arah. Dalam sekejap, singa itu sudah mencengkeram Jim dan menjerembabkan ke tanah," beber Nell saat ditemui di rumah sakit. Dia menunggui suaminya yang dirawat di sana.
Meskipun pasangan Hamm adalah pendaki yang berpengalaman, keduanya belum pernah bertemu dengan singa gunung. Dalam kondisi terdesak itu, muncul keberanian Nell untuk melawan demi menyelamatkan belahan jiwanya. Dengan sepotong kayu yang lebarnya hanya 4 inci, dia memukul singa yang terus mencengkeram Jim. Sementara Jim sudah tergeletak benar-benar tak berdaya. Kepala dan badannya berdarah akibat gigitan singa.
Meski beberapa kali dipukul dengan kayu, singa bergeming. Hewan buas itu tak mau melepaskan sedikit pun cengkeramannya.
Kemudian, Jim meminta Nell mengambil sebuah pulpen di sakunya untuk dihunjamkan ke mata singa. Tanpa pikir panjang, Nell menuruti perintah tersebut.
Ternyata hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Pulpen justru melengkung setelah ditusukkan. Meski meraung kesakitan, si singa tetap tak melepaskan Jim dari moncongnya.
Dengan keberanian yang tersisa, Nell kembali memukul singa dengan kayu. Sejurus kemudian singa melepaskan cengkeramannya. Dengan moncong berlumuran darah, binatang itu ganti memandangi Nell. Namun, singa itu kemudian pergi setelah Nell berusaha menakut-nakuti dengan melambai-lambaikan kayu.
Saat pasangan Nell dan Jim menyabung nyawa melawan singa, penjaga taman safari segera menutup area konservasi itu hingga sekitar 320 mil utara San Fransisco dan menelusuri jejak singa. Mereka menembak mati beberapa singa yang ditemukan di sekitar kejadian.
Berdasar pengalaman itu, Nell memperingatkan masyarakat agar jangan mendaki sendirian. Regu penyelamat taman safari pun mengatakan, Jim Hamm tidak akan selamat seandainya saat itu dia sendirian. (ap/afp/ina