andree_erlangga
New member
Seorang pegawai kantor agen lisensi kendaraan di Inggris terluka, Rabu (7/2), setelah sebuah paket bom meledak di kantor tersebut.
Insiden tersebut merupakan yang ketiga dalam tiga hari terakhir mengancam negara itu.
Layanan gawat darurat dipanggil ke Driver and Vehicle Licensing Agency menyusul ledakan yang terjadi di kantor yang terletak di Swansea, Wales, Inggris. Sebelumnya, sebuat bom surat meledak pekan ini melukai dua orang laki-laki. Sehari sebelumnya, insiden yang sama melukai seorang perempuan.
Polisi mengatakan, sedang menyelidiki kemungkinan adanya kaitan antara ledakan-ledakan tersebut dan memeriksa apakah insiden itu punya hubungan dengan sebuah kampanye yang diduga dilakukan oleh para pembela hak-hak binatang.
Inggris memiliki sejumlah aktivis garis keras pembela hak-hak binatang yang salah satu taktiknya adalah dengan menggunakan bom surat. Para petugas penjinak bom dan paramedis dipanggil ke pusat bisnis di Berkshire, Inggris selatan, Selasa lalu, setelah para pegawai melaporkan ditemukannya sebuah ledakan kecil di kantor Vantis, sebuah perusahaan jasa. ?Itu tampaknya sebuah surat kecil yang terbakar dan menyebabkan luka-luka,? ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Para detektif dari Kepolisian Thames Valley sedang menyelidiki apakah bom itu berkaitan dengan benda yang meledak sehari sebelumnya di markas Capita, London, perusahaan yang mengurusi pajak dan lisensi televisi.
Ledakan tersebut melukai seorang perempuan di perusahaan yang melayani pembayaran 25 juta rekening per tahun dari kendaraan bermotor di London tengah. Polisi juga mempertimbangkan apakah dua insiden sebelumnya juga berkaitan dengan tiga bom yang baru saja meledak.
Pada 18 Januari lalu, dua benda yang dikirim untuk bisnis dekat Abingdon, di Inggris , salah satunya meledak. Sedangkan satu lagi ditemukan di sebuah perusahaan di Birmingham sehari kemudian. ?Kami menghubungkan ketiganya dan pada saatnya, kami akan muncul dengan pernyataan bahwa ini adalah hasil dari kegiatan para aktivis pembela binatang.?
solopos.net
Insiden tersebut merupakan yang ketiga dalam tiga hari terakhir mengancam negara itu.
Layanan gawat darurat dipanggil ke Driver and Vehicle Licensing Agency menyusul ledakan yang terjadi di kantor yang terletak di Swansea, Wales, Inggris. Sebelumnya, sebuat bom surat meledak pekan ini melukai dua orang laki-laki. Sehari sebelumnya, insiden yang sama melukai seorang perempuan.
Polisi mengatakan, sedang menyelidiki kemungkinan adanya kaitan antara ledakan-ledakan tersebut dan memeriksa apakah insiden itu punya hubungan dengan sebuah kampanye yang diduga dilakukan oleh para pembela hak-hak binatang.
Inggris memiliki sejumlah aktivis garis keras pembela hak-hak binatang yang salah satu taktiknya adalah dengan menggunakan bom surat. Para petugas penjinak bom dan paramedis dipanggil ke pusat bisnis di Berkshire, Inggris selatan, Selasa lalu, setelah para pegawai melaporkan ditemukannya sebuah ledakan kecil di kantor Vantis, sebuah perusahaan jasa. ?Itu tampaknya sebuah surat kecil yang terbakar dan menyebabkan luka-luka,? ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Para detektif dari Kepolisian Thames Valley sedang menyelidiki apakah bom itu berkaitan dengan benda yang meledak sehari sebelumnya di markas Capita, London, perusahaan yang mengurusi pajak dan lisensi televisi.
Ledakan tersebut melukai seorang perempuan di perusahaan yang melayani pembayaran 25 juta rekening per tahun dari kendaraan bermotor di London tengah. Polisi juga mempertimbangkan apakah dua insiden sebelumnya juga berkaitan dengan tiga bom yang baru saja meledak.
Pada 18 Januari lalu, dua benda yang dikirim untuk bisnis dekat Abingdon, di Inggris , salah satunya meledak. Sedangkan satu lagi ditemukan di sebuah perusahaan di Birmingham sehari kemudian. ?Kami menghubungkan ketiganya dan pada saatnya, kami akan muncul dengan pernyataan bahwa ini adalah hasil dari kegiatan para aktivis pembela binatang.?
solopos.net