nurcahyo
New member
Panduan baru untuk kesehatan jantung wanita
American Heart Association (AHA) menerbitkan rekomendasi baru untuk mencegah penyakit jantung koroner pada wanita, sebagai update terbaru bagi anjuran terdahulu mengenai aspirin, suplemen diet, dan vitamin.
Panduan yang diterbitkan oleh jurnal Circulation mengubah beberapa rekomendasi terdahulu berdasarkan berbagai penelitian terkini. Salah satu perubahannya adalah AHA tidak lagi merekomendasikan vitamin B dan asam folat dalam pencegahan penyakit jantung, yang dalam rekomendasi sebelumnya pada tahun 2004 mereka rekomendasikan untuk wanita tertentu yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung.
Vitamin lain yang diyakini oleh para konsumen dapat membantu kesehatan jantung, seperti vitamin C, E dan beta karoten, mereka sarankan untuk tidak digunakan sebagai pencegahan primer atau sekunder terhadap penyakit jantung. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan beta karoten dapat meningkatkan risiko bagi kesehatan jantung.
Dr. Sidney Smith, Direktur University of Carolina's Center for Cardiovascular Science and Medicine yang merupakan anggota ahli yang merevisi panduan tersebut menjelaskan kepada Reuters Health bahwa untuk melindungi jantung mereka, wanita memiliki banyak pilihan sebagai alternatif suplemen yang selama ini mereka konsumsi. Ia menyarankan untuk berolahraga secara teratur, mengurangi asupan lemak jenuh dan berhenti merokok.
Ia juga menjelaskan mengapa panduan tersebut ditujukan bagi wanita, adalah karena jumlah wanita yang meninggal dunia akibat penyakit jantung lebih banyak dibandingkan pria, sedangkan selama ini penelitian lebih banyak dilakukan terhadap pria dibandingkan wanita.
AHA menganjurkan pada wanita yang perlu menurunkan berat badan untuk melakukan olahraga selama 60 sampai 90 menit setiap hari, bukan 30 menit seperti yang selama ini dianjurkan bagi orang dewasa.
Namun, olahraga bukan berarti lari/joging selama 90 menit, Dr. Smith menekankan bahwa olahraga dapat dilakukan dengan naik-turun tangga sebagai pengganti lift, atau memarkirkan mobil lebih jauh dari tempat tujuan agar dapat berjalan lebih jauh. Dengan mengumpulkan kegiatan yang tampak biasa tersebut sepanjang hari, wanita supersibuk pun dapat mencapai tujuan olahraga yang dianjurkan oleh AHA.
AHA juga menganjurkan para dokter untuk memperluas cara penialian mereka dalam menentukan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dan dalam menentukan apakah dibutuhkan farmakoterapi untuk menurunkan kolesterol.
sumber: Kalbe Farma Medical Portal
American Heart Association (AHA) menerbitkan rekomendasi baru untuk mencegah penyakit jantung koroner pada wanita, sebagai update terbaru bagi anjuran terdahulu mengenai aspirin, suplemen diet, dan vitamin.
Panduan yang diterbitkan oleh jurnal Circulation mengubah beberapa rekomendasi terdahulu berdasarkan berbagai penelitian terkini. Salah satu perubahannya adalah AHA tidak lagi merekomendasikan vitamin B dan asam folat dalam pencegahan penyakit jantung, yang dalam rekomendasi sebelumnya pada tahun 2004 mereka rekomendasikan untuk wanita tertentu yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung.
Vitamin lain yang diyakini oleh para konsumen dapat membantu kesehatan jantung, seperti vitamin C, E dan beta karoten, mereka sarankan untuk tidak digunakan sebagai pencegahan primer atau sekunder terhadap penyakit jantung. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan beta karoten dapat meningkatkan risiko bagi kesehatan jantung.
Dr. Sidney Smith, Direktur University of Carolina's Center for Cardiovascular Science and Medicine yang merupakan anggota ahli yang merevisi panduan tersebut menjelaskan kepada Reuters Health bahwa untuk melindungi jantung mereka, wanita memiliki banyak pilihan sebagai alternatif suplemen yang selama ini mereka konsumsi. Ia menyarankan untuk berolahraga secara teratur, mengurangi asupan lemak jenuh dan berhenti merokok.
Ia juga menjelaskan mengapa panduan tersebut ditujukan bagi wanita, adalah karena jumlah wanita yang meninggal dunia akibat penyakit jantung lebih banyak dibandingkan pria, sedangkan selama ini penelitian lebih banyak dilakukan terhadap pria dibandingkan wanita.
AHA menganjurkan pada wanita yang perlu menurunkan berat badan untuk melakukan olahraga selama 60 sampai 90 menit setiap hari, bukan 30 menit seperti yang selama ini dianjurkan bagi orang dewasa.
Namun, olahraga bukan berarti lari/joging selama 90 menit, Dr. Smith menekankan bahwa olahraga dapat dilakukan dengan naik-turun tangga sebagai pengganti lift, atau memarkirkan mobil lebih jauh dari tempat tujuan agar dapat berjalan lebih jauh. Dengan mengumpulkan kegiatan yang tampak biasa tersebut sepanjang hari, wanita supersibuk pun dapat mencapai tujuan olahraga yang dianjurkan oleh AHA.
AHA juga menganjurkan para dokter untuk memperluas cara penialian mereka dalam menentukan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dan dalam menentukan apakah dibutuhkan farmakoterapi untuk menurunkan kolesterol.
sumber: Kalbe Farma Medical Portal