Pangdam Diponegoro Yakin Penerjun Kopassus yang Hilang Masih Hidup

[spirit]

Pangdam Diponegoro saat mengikuti proses pencarian (Angling/detikcom)​

Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi berkeyakinan anggota Kopassus Sertu Danang, yang hilang saat latihan terjun bebas di Semarang, masih selamat. Hal itu diungkapkan Jaswandi saat meninjau salah satu titik pencarian di pantai Marina, Semarang.

Dalam pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan, helm dan parasut milik Sertu Danang sudah ditemukan. Namun Jaswandi yakin Sertu Danang masih selamat berkat kemampuan yang dimiliki.

"Saya yakin selamat, Sertu Danang punya kemampuan Paskhas," kata Jaswandi, Selasa (7/2/2017).

Sebelumnya Jaswandi menjelaskan latihan yang dilakukan oleh Kopassus tersebut digelar sekitar pukul 07.15 WIB. Rencana dan koordinasi dengan bandara terkait dengan cuaca sudah dilakukan.

Namun, ketika 11 penerjun hendak meluncur dari helikopter MI-17 milik Penerbad, angin berembus kencang. Mereka pun terjun dan sembilan orang di antaranya berhasil mendarat di titik pendaratan tidak jauh dari pantai Marina.

"Sembilan penerjun berhasil sampai di titik turun sekitar 1 kilometer dari titik ini, sementara dua penerjun jatuh ke perairan karena angin kencang," tandasnya.

Satu anggota yang terempas ke perairan berhasil ditemukan selamat. Namun Sertu Danang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Pencarian pun segera dilakukan oleh TNI, dibantu polisi air Polda Jateng dan Basarnas.


sumber

 

[spirit]

Anggota Kopassus Hilang di Semarang Saat Latihan Terjun Payung

Latihan terjun payung 11 anggota TNI terkendala angin kencang di kawasan Semarang. Akibatnya, salah satu anggota terempas ke perairan Semarang dan belum ditemukan.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu ada penerjun yang terempas ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Sepuluh anggota selamat dari embusan angin, namun satu orang tidak kembali.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengatakan 11 anggota TNI yang menjalani latihan di Semarang tersebut berasal dari Kopassus yang datang dari Jakarta.

"Ini Kopassus dari Jakarta. Latihan terjun rutin dan terprogram, tempatnya bisa pindah-pindah," kata Jaswandi di gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/2/2017).

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri langsung mencari satu anggota Kopassus yang belum diketahui keberadaannya. Jaswandi menambahkan anggota yang belum ditemukan bernama Sertu Danang.

"Sertu Danang, ya yang masih kita cari. Ini tentunya karena ada angin," ucapnya.

Pangdam IV/Diponegoro langsung menuju lokasi pencarian di pantai Marina setelah menghadiri acara di gedung Gradhika Bhakti Praja. Sedangkan pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Basarnas sendiri sudah mengerahkan 30 anggota untuk melakukan pencarian.


sumber

 

[rizalolo]

harus ada alat yang lebih aman selain makai payung terjun ketika di udara

 

[adejangkung]

Kopasus itu pasukan elite,bisa hidup dalam kondisi alam yang ekstrim,karna memang dilatih mental dan fisiknya luar biasa,mudah2n nnt ketemu oleh tim sar gabungan...