nurcahyo
New member
Panglima TNI: Pengembangan TNI AL Harus Proporsional
Kapanlagi.com - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menegaskan pengembangan TNI Angkatan Laut harus dilakukan secara proporsional sesuai dengan rencana pembangunan nasional dalam membangun sistem pertahanan nasional.
"Sebagai bagian dari sistem ketatanegaraan diperlukan kekuatan TNI baik darat, laut, maupun udara yang besar untuk mempertahankan kedaulantan negara," ujarnya saat memimpin upacara peringatan HUT ke 61 TNI AL di Dermaga Ujung Armada Kawasan Timur RI di Surabaya, Selasa.
Tetapi tambah Panglima TNI, pengembangan kekuatan itu harus dilakukan berdasarkan skala prioritas yang tajam dan terencana sesuai rencana pembangunan nasional dalam membangun sistem pertahanan nasional.
Pemerintah lanjut dia, menyadari pentingnya pengembangan kekuatan laut yang besar mengingat sebagian besar wilayah RI adalah wilayah perairan yakni sekitar 6 juta kilometer persegi.
Laut memiliki makna yang dalam bagi bangsa Indonesia yakni sebagai alat penghubung, pemersatu, dan penyimpan berbagai sumber kekayaan.
"Karena itu, perlu langkah-langkah niatan untuk mengembangkan kekuatan angkatan laut melalui langkah-langkah yang terprogram dan terencana melalui penentuan skala priotis yang tajam dan akurat," kata Djoko.
Ia mengatakan pengembangan kekuatan tersebut juga harus berkesinambungan dan terarah sehingga dapat berjalan dalam jalur yang benar.
Peringatan HUT ke 61 TNI AL dimeriahkan oleh parade, defile, dan demonstari operasi amphibi.
Kapanlagi.com - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menegaskan pengembangan TNI Angkatan Laut harus dilakukan secara proporsional sesuai dengan rencana pembangunan nasional dalam membangun sistem pertahanan nasional.
"Sebagai bagian dari sistem ketatanegaraan diperlukan kekuatan TNI baik darat, laut, maupun udara yang besar untuk mempertahankan kedaulantan negara," ujarnya saat memimpin upacara peringatan HUT ke 61 TNI AL di Dermaga Ujung Armada Kawasan Timur RI di Surabaya, Selasa.
Tetapi tambah Panglima TNI, pengembangan kekuatan itu harus dilakukan berdasarkan skala prioritas yang tajam dan terencana sesuai rencana pembangunan nasional dalam membangun sistem pertahanan nasional.
Pemerintah lanjut dia, menyadari pentingnya pengembangan kekuatan laut yang besar mengingat sebagian besar wilayah RI adalah wilayah perairan yakni sekitar 6 juta kilometer persegi.
Laut memiliki makna yang dalam bagi bangsa Indonesia yakni sebagai alat penghubung, pemersatu, dan penyimpan berbagai sumber kekayaan.
"Karena itu, perlu langkah-langkah niatan untuk mengembangkan kekuatan angkatan laut melalui langkah-langkah yang terprogram dan terencana melalui penentuan skala priotis yang tajam dan akurat," kata Djoko.
Ia mengatakan pengembangan kekuatan tersebut juga harus berkesinambungan dan terarah sehingga dapat berjalan dalam jalur yang benar.
Peringatan HUT ke 61 TNI AL dimeriahkan oleh parade, defile, dan demonstari operasi amphibi.