spirit
Mod
Geliatkan Pariwisata, Mesir Membuka Tujuh Makam Kuno Era Fir'aun
Rabu, 01 Juni 2011 18:55 WIB
Zahi Hawass berbicara kepada media saat peresmian Pemakaman Negara Modern.
KAIRO - Menteri Negara Mesir, Zahi Hawass, Senin (30/5), membuka enam makam kuno Mesir era Tutankhamun setelah direstorasi. Makam kuno ini terdapat di Saqqara, selatan Kairo.
Sebelum dibuka untuk publik, pihak terkait telah melakukan restorasi secara cermat. "Kami juga membangun tembok kaca sebagai pelindung di sekeliling makam," kata Hawass.
Dua dari makam tersebut, yang berumur lebih dari 3.000 tahun, dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir bendahara Fira'un Tutankhamun yang bernama Maia, dan panglima pasukannya, Horenheb.
Horenheb berhasil menggantikan Tutankhamun sebagai Fira'un, menjadi penguasa terakhir dinasti ke-18. Istrinya dikuburkan di makam Horenheb, sementara Horenheb—ketika meraih kekuasaan—membangun makam baru untuk dirinya sendiri di Lembah Para Raja di Luxor.
Hawass, yang ditunjuk sebagai Menteri Kepurbakalaan bulan lalu—pernah menjadi Ketua Dewan Tertinggi Kepurbakalaan dan Menteri Negara di era Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan—dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun penjara pada 17 April lalu. Namun vonisnya karena keterlibatan dalam sengketa tanah ditunda sehingga ditetapkannya putusan banding.
Penguasa Mesir mengatakan telah mengalami kerugian sebesar 13,5 miliar pound Mesir (2,27 miliar dolar AS) dari pendapatan pariwisata dalam tiga bulan sejak pemberontakan dan protes jalanan yang menjungkalkan Mubarak.
sumber: republika.co.id
Rabu, 01 Juni 2011 18:55 WIB
Zahi Hawass berbicara kepada media saat peresmian Pemakaman Negara Modern.
KAIRO - Menteri Negara Mesir, Zahi Hawass, Senin (30/5), membuka enam makam kuno Mesir era Tutankhamun setelah direstorasi. Makam kuno ini terdapat di Saqqara, selatan Kairo.
Sebelum dibuka untuk publik, pihak terkait telah melakukan restorasi secara cermat. "Kami juga membangun tembok kaca sebagai pelindung di sekeliling makam," kata Hawass.
Dua dari makam tersebut, yang berumur lebih dari 3.000 tahun, dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir bendahara Fira'un Tutankhamun yang bernama Maia, dan panglima pasukannya, Horenheb.
Horenheb berhasil menggantikan Tutankhamun sebagai Fira'un, menjadi penguasa terakhir dinasti ke-18. Istrinya dikuburkan di makam Horenheb, sementara Horenheb—ketika meraih kekuasaan—membangun makam baru untuk dirinya sendiri di Lembah Para Raja di Luxor.
Hawass, yang ditunjuk sebagai Menteri Kepurbakalaan bulan lalu—pernah menjadi Ketua Dewan Tertinggi Kepurbakalaan dan Menteri Negara di era Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan—dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun penjara pada 17 April lalu. Namun vonisnya karena keterlibatan dalam sengketa tanah ditunda sehingga ditetapkannya putusan banding.
Penguasa Mesir mengatakan telah mengalami kerugian sebesar 13,5 miliar pound Mesir (2,27 miliar dolar AS) dari pendapatan pariwisata dalam tiga bulan sejak pemberontakan dan protes jalanan yang menjungkalkan Mubarak.
sumber: republika.co.id