Kalina
Moderator
KOMPAS.com -- Tak pernah ada kata terlambat untuk cinta, baik yang berusia masih muda ataupun sudah tua, semua berhak untuk jatuh cinta.
Harold Sharlin (90) dan Miriam Steiner (93), pasangan lanjut usia ini masih bersemangat untuk mengenal satu sama lain dalam hubungan asmara.
Pada usia senja, Steiner dan Sharlin tak ragu menjalani kencan buta yang diatur oleh mak coblang.
Mereka berdua pergi ke sebuah toko buku dan cafe di Washington D.C, Amerika Serikat, untuk berkenalan, layaknya kencan yang dilakukan anak muda.
Pertemuan manis keduanya diatur oleh cucu perempuan Sharlin, Jenny.
Jenny yang bekerja di restoran sering bertemu dengan Steiner dan kagum akan semangat nenek tersebut. Akhirnya, Jenny menjadi mak coblang bagi kakeknya dan Steiner.
Kakek dan nenek ini terlihat tampil maksimal di kencan pertamanya. Sharlin mengenakan setelan jas dan kemeja, sedangkan Steiner mengenakan kemeja putih beraksen pita.
Keduanya berjalan dibantu dengan kereta pendorong, tetapi itu tak menjadi halangan untuk menikmati kencan tersebut.
Pegawai toko buku dan kafe tempat Steiner dan Sharlin berkencan mengatakan, keduanya makan siang dan menghabiskan sepanjang sore mengobrol bersama.
Foto Steiner dan Sharlin kini beredar di Facebook dan telah tersebar ribuan kali menjadi inspirasi kisah cinta yang tak mengenal usia.
Harold Sharlin (90) dan Miriam Steiner (93), pasangan lanjut usia ini masih bersemangat untuk mengenal satu sama lain dalam hubungan asmara.
Pada usia senja, Steiner dan Sharlin tak ragu menjalani kencan buta yang diatur oleh mak coblang.
Mereka berdua pergi ke sebuah toko buku dan cafe di Washington D.C, Amerika Serikat, untuk berkenalan, layaknya kencan yang dilakukan anak muda.
Pertemuan manis keduanya diatur oleh cucu perempuan Sharlin, Jenny.
Jenny yang bekerja di restoran sering bertemu dengan Steiner dan kagum akan semangat nenek tersebut. Akhirnya, Jenny menjadi mak coblang bagi kakeknya dan Steiner.
Kakek dan nenek ini terlihat tampil maksimal di kencan pertamanya. Sharlin mengenakan setelan jas dan kemeja, sedangkan Steiner mengenakan kemeja putih beraksen pita.
Keduanya berjalan dibantu dengan kereta pendorong, tetapi itu tak menjadi halangan untuk menikmati kencan tersebut.
Pegawai toko buku dan kafe tempat Steiner dan Sharlin berkencan mengatakan, keduanya makan siang dan menghabiskan sepanjang sore mengobrol bersama.
Foto Steiner dan Sharlin kini beredar di Facebook dan telah tersebar ribuan kali menjadi inspirasi kisah cinta yang tak mengenal usia.