pasangan yang mengubah gerbong kereta menjadi tempat tinggal

satriani

New member
Vanessa Stallbaum dan Marco Stepniak adalah dua sejoli yang sangat suka dengan kereta, keduanya juga bertemu pertama kali di dalam kereta dalam sebuah perjalanan empat hari dari Berlin menuju Kazakhtan. Kenangan indah di kereta itulah yang kemudian membuat mereka merencanakan sebuah ide unik dan nyentrik. Membuat rumah dari gerbong kereta.

9568401cb1d5ca63db28e29f4c49d259.jpg



Dan nyatanya memang hal ini benar-benar bisa terlaksana, Keduanya nekat menjual rumah masing-masing demi membeli dua buah gerbong kereta bekas dengan harga $29.000 di swiss. Uniknya, biaya mengangkut gerbong kereta bekas ini dari swiss ke jerman justru lebih mahal dari harga kereta itu sendiri, yaitu $37.000.

61.jpg


Setelah sampai di jerman, mereka pun merombak habis-habisan kereta bekas tadi menjadi sebuah rumah yang nyaman, kedua gerbong kereta tadi diletakkan berjajar dan diberi penghubung di tengahnya, sehingga jika dilihat dari atas, akan nampak seperti huruf H.

nha-tau-hoa-3.jpg



Mereka merombak gerbong kereta tersebut selama berminggu-minggu, dan akhirnya setelah sekian lama, jadi juga rumah impian yang nyaman dan terbuat dari gerbong kereta, kendaraan yang pernah menjadi bakal kisah cinta mereka. Oh,,, So Sweeet

10.jpg


20110711_postwaggon_details_00011.jpg


20110711_postwaggon_umbau01_00013.jpg
 

Wah.. jangankan mereka, saya juga mau kok bikin gerbong jadi rumah.
Bukan krn ide unik & nyentrik, tp krn kebutuhan.. :D



 
jadi inget anak2 TKI yg tinggal d singapore. Ak lihat d pesisir Jurong, Singapore terdapat beberapa kontainer bekas yang d buat tempat tinggal >8|
 
Btw, masih bisa dioperasikan kah gerbong kereta itu? rasanya ada sebuah keuntungan tersendiri kalau gerbongnya masih bisa berjalan.
 
Back
Top