nurcahyo
New member
Pasangan Zainal-Bagus Mundur dari Bacagub-Bacawagub PDIP Jatim
Kapanlagi.com - Salah satu pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang maju lewat PDIP Jatim, Zainal Abidin dan Bagus Haryosuseno mundur dari pencalonan gubernur dan wagub melalui PDIP Jatim.
Zainal Abidin dalam keterangannya di DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, Senin, mengatakan, dirinya mengundurkan diri, karena mengaku tidak kuat dengan teror yang mendera dirinya terutama anak istrinya.
"Saya lebih memilih mengutamakan keluarga, karena teror itu tak hanya ke saya tapi ke anak dan istri," tegas anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut.
Saat Zainal menyatakan mengundurkan diri, saat ini tengah berlangsung penyampaian visi dan misi tiga cagub keliling DPC PDIP Jatim. Namun dari penyampaian visi dan misi tersebut, pasangan Zainal jarang ikut serta.
Sementara itu, dua orang cagub yang aktif menyampaikan visi dan misi adalah Ketua DPP PDIP, Ir Sutjipto dan Sekdaprop Jatim, Dr Soekarwo SH MHum. Akibat ketidakaktifan pasangan Zainal, mereka sempat diperingatkan oleh DPD PDIP Jatim.
Menurut anggota Komisi A DPRD Jatim asal Madiun itu, teror terhadap dirinya berupa ancaman, baik melalui telepon maupun SMS, yang isinya si peneror mengancam keselamatan dirinya dan keluarga.
"Salah satunya berbunyi kalau seisi rumah akan dihabisi," ungkapnya.
Surat pengunduran diri Zainal sudah diserahkan ke DPD PDIP Jatim, dua hari lalu.
Ketika ditanya hendak diarahkan kemana suara pendukungnya, Zainal menegaskan, akan mengalihkan dukungannya ke Ir Sutjipto, karena dia satu-satunya kader PDIP yang ikut "runing" penjaringan cagub Jatim dari PDIP, sementara Soekarwo bukan kader PDIP.
"Saya akan dicap pengecut sekali, kalau tidak mengalihkan dukungan pendukung saya ke Pak Cip, sebab beliau kan kader, sementara Soekarwo nonkader," tegasnya.
Dikonfirmasi soal pengunduran pasangan Zainal, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Kusnadi SH MHum menegaskan, sampai saat ini DPD belum menerima surat pengunduran resmi dari Zainal.
"Saya belum menerima surat resmi pengunduran diri Zainal. Kalaupun sudah benar akan dirapatkan di DPD PDIP Jatim dan ada konsekwensinya," ucapnya.
Saat mendaftarkan diri sebagai bacagub dan bacawagub ke sekretariat DPD PDIP Jatim beberapa waktu lalu, pasangan ini diantar puluhan tukang becak dan komunitas Harley Davidson Club (HDC) Surabaya. Zainal dan Bagus selama ini memang aktif di HDC, sementara Bagus sehari-harinya juga dikenal sebagai Ketua HIPMI Jatim
Kapanlagi.com - Salah satu pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang maju lewat PDIP Jatim, Zainal Abidin dan Bagus Haryosuseno mundur dari pencalonan gubernur dan wagub melalui PDIP Jatim.
Zainal Abidin dalam keterangannya di DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, Senin, mengatakan, dirinya mengundurkan diri, karena mengaku tidak kuat dengan teror yang mendera dirinya terutama anak istrinya.
"Saya lebih memilih mengutamakan keluarga, karena teror itu tak hanya ke saya tapi ke anak dan istri," tegas anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut.
Saat Zainal menyatakan mengundurkan diri, saat ini tengah berlangsung penyampaian visi dan misi tiga cagub keliling DPC PDIP Jatim. Namun dari penyampaian visi dan misi tersebut, pasangan Zainal jarang ikut serta.
Sementara itu, dua orang cagub yang aktif menyampaikan visi dan misi adalah Ketua DPP PDIP, Ir Sutjipto dan Sekdaprop Jatim, Dr Soekarwo SH MHum. Akibat ketidakaktifan pasangan Zainal, mereka sempat diperingatkan oleh DPD PDIP Jatim.
Menurut anggota Komisi A DPRD Jatim asal Madiun itu, teror terhadap dirinya berupa ancaman, baik melalui telepon maupun SMS, yang isinya si peneror mengancam keselamatan dirinya dan keluarga.
"Salah satunya berbunyi kalau seisi rumah akan dihabisi," ungkapnya.
Surat pengunduran diri Zainal sudah diserahkan ke DPD PDIP Jatim, dua hari lalu.
Ketika ditanya hendak diarahkan kemana suara pendukungnya, Zainal menegaskan, akan mengalihkan dukungannya ke Ir Sutjipto, karena dia satu-satunya kader PDIP yang ikut "runing" penjaringan cagub Jatim dari PDIP, sementara Soekarwo bukan kader PDIP.
"Saya akan dicap pengecut sekali, kalau tidak mengalihkan dukungan pendukung saya ke Pak Cip, sebab beliau kan kader, sementara Soekarwo nonkader," tegasnya.
Dikonfirmasi soal pengunduran pasangan Zainal, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Kusnadi SH MHum menegaskan, sampai saat ini DPD belum menerima surat pengunduran resmi dari Zainal.
"Saya belum menerima surat resmi pengunduran diri Zainal. Kalaupun sudah benar akan dirapatkan di DPD PDIP Jatim dan ada konsekwensinya," ucapnya.
Saat mendaftarkan diri sebagai bacagub dan bacawagub ke sekretariat DPD PDIP Jatim beberapa waktu lalu, pasangan ini diantar puluhan tukang becak dan komunitas Harley Davidson Club (HDC) Surabaya. Zainal dan Bagus selama ini memang aktif di HDC, sementara Bagus sehari-harinya juga dikenal sebagai Ketua HIPMI Jatim