Senin, 12 Februari 2007 16:42 WIB
JABOTABEK ? Bogor
Pasien Demam Berdarah Terus Bertambah di Bogor
Penulis: Dede Susianti
BOGOR--MIOL: Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Bogor masih tinggi, bahkan terus meningkat. Ruang perawatan di Rumah Sakit Cibinong, Kabupaten Bogor, penuh pasien demam berdarah. Pihak rumah sakit sampai menambah ruang perawatan.
Ruangan tambahan yang kini dipakai menampung pasien baru DBD yaitu ruang
arsip. Di ruang ini, pasien yang bisa
ditampung sebanyak 23 orang.
Sebelumnya, Ruang Melati, Ruang Flamboyan, dan ruang darurat lainnya, seperti ruang serba guna sudah dipenuhi pasien DBD.
Rumah sakit ini menyediakan 80 velbed, 30 di antaranya bantuan dari Batalyon Kesehatan Kostrad Bogor. Bagi pasien yang tidak tertampung di tempat tidur, menempati velbed-velbed itu.
Salah satu pasien anak-anak yang menempati ruang arsip adalah Deni. Dia positif terjangkit DBD dan baru dirawat selama dua hari. Trombositnya tercatat 78 ribu padahal normalnya 200 ribu.
"Untuk menaikkan trombositnya, Deni diberi sejumlah obat tradisional, di antaranya jus jambu merah. Itu sesuai saran dokter," kata Yani, bibi pasien.
Di Rumah Sakit Cibinong, kini tercatat sebanyak 71 pasien DBD yang dirawat. Dari jumlah itu, pasien DBD baik anak-anak maupun orang dewasa hampir sama.
Selama Januari lalu, jumlah pasein DBD yang meninggal dunia 8 orang.
JABOTABEK ? Bogor
Pasien Demam Berdarah Terus Bertambah di Bogor
Penulis: Dede Susianti
BOGOR--MIOL: Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Bogor masih tinggi, bahkan terus meningkat. Ruang perawatan di Rumah Sakit Cibinong, Kabupaten Bogor, penuh pasien demam berdarah. Pihak rumah sakit sampai menambah ruang perawatan.
Ruangan tambahan yang kini dipakai menampung pasien baru DBD yaitu ruang
arsip. Di ruang ini, pasien yang bisa
ditampung sebanyak 23 orang.
Sebelumnya, Ruang Melati, Ruang Flamboyan, dan ruang darurat lainnya, seperti ruang serba guna sudah dipenuhi pasien DBD.
Rumah sakit ini menyediakan 80 velbed, 30 di antaranya bantuan dari Batalyon Kesehatan Kostrad Bogor. Bagi pasien yang tidak tertampung di tempat tidur, menempati velbed-velbed itu.
Salah satu pasien anak-anak yang menempati ruang arsip adalah Deni. Dia positif terjangkit DBD dan baru dirawat selama dua hari. Trombositnya tercatat 78 ribu padahal normalnya 200 ribu.
"Untuk menaikkan trombositnya, Deni diberi sejumlah obat tradisional, di antaranya jus jambu merah. Itu sesuai saran dokter," kata Yani, bibi pasien.
Di Rumah Sakit Cibinong, kini tercatat sebanyak 71 pasien DBD yang dirawat. Dari jumlah itu, pasien DBD baik anak-anak maupun orang dewasa hampir sama.
Selama Januari lalu, jumlah pasein DBD yang meninggal dunia 8 orang.