indosiar.com, Tegal - Sepasang suami istri di Tegal, Jawa Tengah menderita luka parah akibat dibacok dengan parang oleh seorang pemuda stress yang tengah mengamuk. Usai membacok korbannya, pelaku berusaha bunuh diri dengan menyayat urat nadinya dengan menggunakan parang yang sama.
Suwarti dan Ahmad Jabidi warga Desa Danau Warsih, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/02) lalu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka parah akibat terkena sabetan senjata tajam. Suwarti menderita sejumlah luka dibagian pipi, kepala dan pundak. Ruas jari telunjuk tangan kanannya bahkan nyaris putus.
Sedangkan kondisi Ahmad Jabidi lebih parah dari istrinya. Korban menderita sejumlah luka di wajah dan lehernya. Kedua korban menderita luka parah akibat dianiaya oleh Muhammad Ali, tetangganya sendiri. Pelaku yang diketahui mengidap stres mengamuk sambil menghunus parang dan mengancam orang yang ditemuinya.
Suwarti yang saat itu pulang dari belanja menjadi sasaran. Ahmad Jabidi yang sedang sakit keras, berusaha menolong istrinya, namun justru menjadi sasaran berikutnya.
Usai menganiaya kedua korban, Muhammad Ali mencoba bunuh diri dengan mengiris urat nadi tangan kirinya namun berhasil dicegah warga. Pelaku kini dirawat di RSUD Soesilo Slawi dengan tangan di borgol karena masih sering mengamuk.
Diduga penyerangan ini disebabkan Muhammad Ali kecewa sebab keinginannya untuk menikah dan memiliki sepeda motor tidak dituruti orangtuanya.
Kasus ini kini sedang ditangani petugas Reskrim Polres Tegal. Hingga kini petugas belum dapat memperoleh keterangan dari pelaku karena kondisinya masih labil.
Suwarti dan Ahmad Jabidi warga Desa Danau Warsih, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/02) lalu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka parah akibat terkena sabetan senjata tajam. Suwarti menderita sejumlah luka dibagian pipi, kepala dan pundak. Ruas jari telunjuk tangan kanannya bahkan nyaris putus.
Sedangkan kondisi Ahmad Jabidi lebih parah dari istrinya. Korban menderita sejumlah luka di wajah dan lehernya. Kedua korban menderita luka parah akibat dianiaya oleh Muhammad Ali, tetangganya sendiri. Pelaku yang diketahui mengidap stres mengamuk sambil menghunus parang dan mengancam orang yang ditemuinya.
Suwarti yang saat itu pulang dari belanja menjadi sasaran. Ahmad Jabidi yang sedang sakit keras, berusaha menolong istrinya, namun justru menjadi sasaran berikutnya.
Usai menganiaya kedua korban, Muhammad Ali mencoba bunuh diri dengan mengiris urat nadi tangan kirinya namun berhasil dicegah warga. Pelaku kini dirawat di RSUD Soesilo Slawi dengan tangan di borgol karena masih sering mengamuk.
Diduga penyerangan ini disebabkan Muhammad Ali kecewa sebab keinginannya untuk menikah dan memiliki sepeda motor tidak dituruti orangtuanya.
Kasus ini kini sedang ditangani petugas Reskrim Polres Tegal. Hingga kini petugas belum dapat memperoleh keterangan dari pelaku karena kondisinya masih labil.
