alitkurniawan
New member
Apa Itu Patah Tulang Pinggul ?
Patah tulang pada panggul adalah suatu kondisi dimana terjadinya keretakan atau patahan bagian tulang paha bagian atas yang terletak di dekat persendian pinggul. Persendian pinggul sendiri merupakan bagian yang menghubungkan tulang paha dengan panggul.
Biasanya, patah tulang pada pinggul sangat sering dialami oleh wanita lansia yang memiliki penyakit tulang keropos ( osteoporosis ) yang mengalami trauma, seperti terbentur atau terjatuh. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat dialami meskipun tanpa riwayat trauma atau jatuh sebelumnya karena kondisi tulang yang sudah begitu rentan.
Tidak hanya itu, kondisi lain seperti kanker juga dapat merapuhkan tulang dan menjadikan seseorang lebih rentan untuk mengalami patah tulang pada pinggul.
Penyebab Patah Tulang Pinggul
Patah tulang dapat terjadi kapan dan kepada siapa saja. Ketika usia masih muda, biasanya sering terjadi akibat adanya hantaman atau benturan keras. Contohnya seperti terjatuh, cedera ketika berolahraga, atau kecelakaan.
Sebaliknya, patah tulang yang terjadi pada usia 65 tahun ke atas umumnya terjadi karena jatuh. Hal ini tentu saja dapat terjadi karena adanya penurunan kondisi kesehatan khususnya kekuatan tulang. Khusus bagi penderita osteoporis, gerakan sederhana seperti tumpuan yang kurang tepat pada kaki pun dapat menyebabkan patah tulang dikarenakan kondisi tulang mereka yang rentan retak. Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya sehingga kondisi tulang mereka rentan retak, diantaranya :
- Kekurangan nutrisi
- Adanya masalah kesehatan
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
- Kurang gerak
- Jenis kelamin
- Minuman keras dan juga rokok
Gejala Patah Tulang Pinggul
- Kaku, memar, dan bengkak yang terjadi pada area panggul dan sekitarnya
- Kaki mengarah keluar pada sisi kaki yang cedera
- Tidak dapat memberi beban pada sisi kaki yang cedera
- Tidak dapat bergerak setelah jatuh
- Rasa yang sangat sakit pada panggul atau paha
- Panjang kaki tidak sama, biasanya sisi yang cedera lebih pendek dari sisi lainnya
Untuk pengidap osteoporosis, mereka dapat mengalami patah tulang pinggul tanpa jatuh sama sekali. Walaupun terasa sepele, jangan mengabaikan rasa nyeri yang muncul pada pinggul setelah anda terjatuh. Jika patah tulang pinggul membuat anda tidak dapat bergerak dalam waktu yang cukup lama, komplikasi dapat meliputi :
- Ulkus dekubitus
- Infeksi saluran kemih
- Pneumonia
- Kehilangan massa otot, meningkatkan risiko jatuh dan juga cedera
- Adanya pembenkuan darah pada kaki atau pun paru-paru
Tidak hanya itus, orang memiliki riwayat patah tulang pinggul lebih beresiko tinggi mengalami pelemahan tulang dan jatuh. Hal ini berarti risiko lebih tinggi terhadap patah tulang pinggul lainnya.
Patah tulang pada panggul adalah suatu kondisi dimana terjadinya keretakan atau patahan bagian tulang paha bagian atas yang terletak di dekat persendian pinggul. Persendian pinggul sendiri merupakan bagian yang menghubungkan tulang paha dengan panggul.
Biasanya, patah tulang pada pinggul sangat sering dialami oleh wanita lansia yang memiliki penyakit tulang keropos ( osteoporosis ) yang mengalami trauma, seperti terbentur atau terjatuh. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat dialami meskipun tanpa riwayat trauma atau jatuh sebelumnya karena kondisi tulang yang sudah begitu rentan.
Tidak hanya itu, kondisi lain seperti kanker juga dapat merapuhkan tulang dan menjadikan seseorang lebih rentan untuk mengalami patah tulang pada pinggul.
Penyebab Patah Tulang Pinggul
Patah tulang dapat terjadi kapan dan kepada siapa saja. Ketika usia masih muda, biasanya sering terjadi akibat adanya hantaman atau benturan keras. Contohnya seperti terjatuh, cedera ketika berolahraga, atau kecelakaan.
Sebaliknya, patah tulang yang terjadi pada usia 65 tahun ke atas umumnya terjadi karena jatuh. Hal ini tentu saja dapat terjadi karena adanya penurunan kondisi kesehatan khususnya kekuatan tulang. Khusus bagi penderita osteoporis, gerakan sederhana seperti tumpuan yang kurang tepat pada kaki pun dapat menyebabkan patah tulang dikarenakan kondisi tulang mereka yang rentan retak. Selain itu, terdapat beberapa faktor lainnya sehingga kondisi tulang mereka rentan retak, diantaranya :
- Kekurangan nutrisi
- Adanya masalah kesehatan
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
- Kurang gerak
- Jenis kelamin
- Minuman keras dan juga rokok
Gejala Patah Tulang Pinggul
- Kaku, memar, dan bengkak yang terjadi pada area panggul dan sekitarnya
- Kaki mengarah keluar pada sisi kaki yang cedera
- Tidak dapat memberi beban pada sisi kaki yang cedera
- Tidak dapat bergerak setelah jatuh
- Rasa yang sangat sakit pada panggul atau paha
- Panjang kaki tidak sama, biasanya sisi yang cedera lebih pendek dari sisi lainnya
Untuk pengidap osteoporosis, mereka dapat mengalami patah tulang pinggul tanpa jatuh sama sekali. Walaupun terasa sepele, jangan mengabaikan rasa nyeri yang muncul pada pinggul setelah anda terjatuh. Jika patah tulang pinggul membuat anda tidak dapat bergerak dalam waktu yang cukup lama, komplikasi dapat meliputi :
- Ulkus dekubitus
- Infeksi saluran kemih
- Pneumonia
- Kehilangan massa otot, meningkatkan risiko jatuh dan juga cedera
- Adanya pembenkuan darah pada kaki atau pun paru-paru
Tidak hanya itus, orang memiliki riwayat patah tulang pinggul lebih beresiko tinggi mengalami pelemahan tulang dan jatuh. Hal ini berarti risiko lebih tinggi terhadap patah tulang pinggul lainnya.