PBB dan PKPI Tak Lolos Verifikasi Peserta Pemilu 2019

spirit

Mod
53ce12ee-e395-4b67-96c4-3243807b8ca4_169.jpeg

KPU mengumumkan partai politik peserta Pemilu 2019. Dua parpol yang ikut di Pemilu 2014 dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2019, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pengumuman rekapitulasi nasional hasil verifikasi dan penetapan parpol peserta Pemilu 2019 digelar di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Hasil verifikasi tiap-tiap partai dibacakan bergantian oleh komisioner KPU.

"Tingkat pusat, domisili kantor, dan keterwakilan perempuan 34,47 persen memenuhi syarat. Provinsi memenuhi syarat," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan saat membacakan hasil rekapitulasi verifikasi PBB.

Meski begitu, PBB tidak berhasil memenuhi batas minimal 75 persen syarat untuk tingkat kabupaten/kota di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Adapun PBB tidak memenuhi syarat di provinsi Papua dan Papua Barat.

"Kesimpulan, tidak memenuhi syarat," ujar Wahyu.

Sementara itu, hasil rekapitulasi verifikasi PKPI dibacakan oleh komisioner KPU Hasyim Asy'ari. Partai besutan Ketum AM Hendropriyono itu tidak berhasil memenuhi batas minimal 75 persen pada kabupaten/kota di 34 provinsi.

"Sebaran kepengurusan dan keanggotaan di 75 persen kabupaten/kota di 34 provinsi tidak penuhi syarat," ungkap Hasyim membacakan hasil rekapitulasi verifikasi PKPI.

Adapun PKPI tidak berhasil memenuhi syarat di 3 dari 34 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk itu, PKPI dinyatakan tidak lolos verifikasi sebagai parpol peserta Pemilu 2019.

"Kesimpulan, rekapitulasi verifikasi nasional dinyatakan tidak lolos," tegas Hasyim.

Seperti diketahui, PBB dan PKPI saat awal penetapan Pemilu 2014 juga dinyatakan tidak lolos. Kemudian dua partai itu mengajukan gugatan ke pengadilan hingga akhirnya berhasil menjadi partai peserta Pemilu 2014.

Kini, PBB dan PKPI tidak dinyatakan lolos lagi. Kedua partai saat ini tengah mengajukan permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu 2019 ke Bawaslu.

sumber
 
Tak Lolos Verifikasi, PBB dan PKPI akan Ajukan Gugatan ke Bawaslu

7a9b3de9-c6a1-4384-b4e2-4ed2f699a895_169.jpeg

Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dinyatakan tidak lolos verifikasi parpol peserta Pemilu 2019. Keduanya akan mengajukan gugatan ke Bawaslu.

"Segera kita akan lakukan dan mungkin ini akan segera kita ajukan," kata Sekjen PBB Afriansyah Noor seusai pengumuman rekapitulasi hasil verifikasi peserta Pemilu 2019 di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Ia menyebut kendala teknis menjadi hambatan PBB saat verifikasi di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Afriansyah yakin gugatan mereka akan lolos di Bawaslu.

"Manokwari Selatan kami kehilangan komunikasi karena daerahnya pegunungan. Keputusan KPU tidak bisa diganggu gugat. Tapi mudah-mudahan langkah kami itu tidak menghambat menjadi peserta Pemilu 2019," ujarnya.

Gugatan ke Bawaslu juga akan diajukan PKPI. Mereka mengaku tak terima atas keputusan KPU.

"Kita belum bisa berkomentar, ini masih berlanjut, kan kita langsung menggugat karena kita tidak menerima hasil itu. Tentu ada suatu kekeliruan besar, tentu kita selama ini kan tidak tidur, pasti ada sesuatu yang miskomunikasi di sini," ujar Kabid Bidang Legislator PKPI Ashari Ali Agus dalam kesempatan yang sama.

Seperti diketahui, KPU telah mengumumkan partai-partai yang lolos verifikasi peserta Pemilu 2019. Total ada 14 partai yang memenuhi syarat, empat di antaranya adalah partai baru, yaitu PSI, Berkarya, Perindo, dan Partai Garuda.


sumber
 
bisa begitu ya

tadinya partai menengah ya

mungkin sebagian kadernya pindah ke partai lain, terutama yang baru, seperti perindo, PSI (partai solidaritas Indonesia, yang giring nidji jadi calegnya), dll
 
bisa begitu ya

tadinya partai menengah ya

mungkin sebagian kadernya pindah ke partai lain, terutama yang baru, seperti perindo, PSI (partai solidaritas Indonesia, yang giring nidji jadi calegnya), dll

aku pikir ini ada hubungannya dana juga. Krn utk meloloskan sebuah partai jadi kontestan pilkada dan pilpres harus punya kantor di semua wilayah (kecamatan minimal 50% dari 75% kabupaten)

PBB ini pendirinya bang yusril, ga begitu kaya dan juga utk PKPI yg sekarang di pimpin AM. Hendropriono bukan seorang pengusaha sukses
 
kalau prabowo-gerinda, penyokong dananya selama ini lolos verifikasi terus, adiknya kah? dan sandiaga

donator gerindra itu banyak. prabowo juga pengusaha sukses namun tak sesuskes adiknya dan sandiaga. Aku prediksi gerindra kelak akan berkoalisi dengan Berkarya partai besutan tommy itu jika partai berkarya bisa mendapatkan 2 % suara nasional
 
Back
Top