LENSAINDONESIA.COM: Rabu dini hari (21/9) sekitar pukul 01.30, satu peleton Satpol PP melakukan operasi PSK ( Pekerja Seks Komersial) di depan Diskotek Lido Darmo Park Surabaya. Delapan orang berhasil dijaring, 2 di antaranya ternyata gadis ABG pelajar SMP.
Kedua ABG itu, Dindi (16) –bukan nama sebenarnya– masih sekolah Kelas III di sebuah SMP swasta terkemuka di Surabaya. Dan, Ayu Armita, baru lulus SMP tahun ini.
Di lokasi itu, dikenal sebagai sarana transaksi seks dan kerap dijadikan ajang pesta minuman keras. Kedelapan PSK, termasuk Dindi dan Ayu ini diduga juga biasa mangkal dan mencari pelanggan “hidung belang” di situ.
Para PSK ini setelah dijaring dan diangkut mobil truk Satpol PP, kemudian dibawa ke kantor Satpol Pemkot Surabaya. Mereka menjalani pemeriksaan intensif, untuk dilakukan pembinaan. Bahkan, salah seorang di antara PSK saat diperiksa dalam kondisi mabuk berat, sambil teriak-teriak.
“Saya tidak takut kalian. Saya tidak takut Satpol PP. Saya pasti bisa bebas,” teriak PSK, Fina (bukan nama sebenarnya) yang mengaku berasa dari Jember. yudha/LI04
Sumber: http://prootonomi.lensaindonesia.com/2011/09/21/pelajar-smp-ternama-surabaya-berpraktek-pelacur-dijaring-satpol-pp.html
Kedua ABG itu, Dindi (16) –bukan nama sebenarnya– masih sekolah Kelas III di sebuah SMP swasta terkemuka di Surabaya. Dan, Ayu Armita, baru lulus SMP tahun ini.
Di lokasi itu, dikenal sebagai sarana transaksi seks dan kerap dijadikan ajang pesta minuman keras. Kedelapan PSK, termasuk Dindi dan Ayu ini diduga juga biasa mangkal dan mencari pelanggan “hidung belang” di situ.
Para PSK ini setelah dijaring dan diangkut mobil truk Satpol PP, kemudian dibawa ke kantor Satpol Pemkot Surabaya. Mereka menjalani pemeriksaan intensif, untuk dilakukan pembinaan. Bahkan, salah seorang di antara PSK saat diperiksa dalam kondisi mabuk berat, sambil teriak-teriak.
“Saya tidak takut kalian. Saya tidak takut Satpol PP. Saya pasti bisa bebas,” teriak PSK, Fina (bukan nama sebenarnya) yang mengaku berasa dari Jember. yudha/LI04
Sumber: http://prootonomi.lensaindonesia.com/2011/09/21/pelajar-smp-ternama-surabaya-berpraktek-pelacur-dijaring-satpol-pp.html