Pelaku Perampasan Motor Didor

Kalina

Moderator
JEMBER - Dua dari empat pelaku perampasan motor yang diduga sering beraksi di Jember selatan dinihari kemarin digerebek polisi. Kedua tersangka itu masing-masing Sugianto, 30, dan Edi Susanto, 24, keduanya warga Dusun Gladak Merah, Desa Menampu Gumukmas.

Untuk menangkap para pelaku perampasan motor itu, polisi harus melakukan pengintaian sejak Juli tahun lalu.

Selain membekuk dua buron itu, polisi juga mengamankan Buyung, 23, warga setempat yang diduga kuat sebagai penadah motor hasil rampasan.

Saat diperiksa, Buyung mengaku membeli motor Suzuki Smash P 3468 SO seharga Rp 1,5 juta dari Salhan, kakak ipar tersangka Edi Susanto.

Informasi yang berhasil dihimpun, salah satu korban perampasan itu adalah Bambang, 34, warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger. Saat itu korban bersama anaknya hendak jalan-jalan ke Pantai Pancer Puger.

Saat melintas di jalan sepi di Dusun Jadugan Desa Mojosari korban dipepet oleh empat pelaku. Saat itu, korban langsung dipaksa menyerahkan motornya.

Tetapi korban menolak dan berusaha mempertahankan motornya. Hal ini membuat para jambret itu emosi dan langsung menghajar korban hingga babak belur. Tertangkapnya dua pelaku dan penadah itu, karena sudah lama menjadi incaran petugas.

Awalnya polisi menangkap pembeli motor yang diduga kuat hasil tindak kejahatan. Benar juga, setelah diselidiki ternyata motor itu dibeli dari keluarga tersangka Edy Susanto.

Saat itu juga polisi langsung membuntuti tersangka yang baru saja pulang dari jalan-jalan sekitar pukul 00.00. Setelah tersangka masuk rumah, polisi langsung menggerebeknya. "Saat itu tersangka mengaku beraksi bersama Sugianto, yang malam itu langsung kami gerebek," kata Kasatreskrim AKP M. Nurhidayat, kemarin.

Namun dari pengembangan yang dilakukan, hanya dua tersangka yang berhasil diringkus. Sedangkan dua pelaku lainnya masih menjadi buronan.

"Tersangka perampasan motor itu terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap," kata Kasatreskrim.

Untuk mengungkap aksi perampasan motor di tempat rekreasi itu. Kata Kasatreskrim polisi harus bekerja ektra keras.
 
Bls: Pelaku Perampasan Motor Didor

kelas teri sih makanya di Dor

coba klo kakap , klo dipenjarapun dikasi kasur empuk ++ AC , Televisi Internet
 
Back
Top