Pelantikan KNPI Belum Digelar, Utang ke Media Massa Belum Dibayar Uang Kepanitiaan Ludes Duluan

jainudin

New member
SERPONG, TAPOS. Permasalahan yang menyangkut Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (tangsel) terus memanjang. Jika sebelumnya menyangkut dugaan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah ‘Tangga (AD/ART) pada Musdakot ke-2, kali ini Soal anggaran.

Dari penuturan Ketua Steering Commite (SC) Musdakot II KNPI Kota Tangsel, Muhammad Acep, diketahui KNPI mendapat anggaran Rp 10O juta dan hibah pemerintah setempat dan Rp 20 juta dari partisipasi. Anggaran tersebut khusus untuk proses permilihan ketua. Namun pelantikannya belum digelar, uang itu sudah ludes entah kemana.

“KNPI Tangsel memiliki uang kepanitiaan Rp 120 juta, tapi saya dengar Sudah habis digunakan. Saya juga tidak mengetahui dan belum pernah melihat laporan pertanggung jawaban dana ini. katanya sih
digunakan unuk pelaksanaan pra Musda di Puspitek, Musda di Puncak dan Musda lanjutan di STIE Ahmad Dahlan,” ungkap Acep, Minggu (17/13).

Jika benar uang kepanitian sudah habis, lanjutnya, lalu bagaimana nanti proses pelantikan. Bahkan KNPI juga masih mempunyai hutang yang harus dibayar, seperti kepada media massa. “Sekarang, uang habis, laporan tidak ada,” ketusnya.

Tidak hanya uang yang sudah habis sebelum pelantikan dilakukan, SC pun sudah dibubarkan. Padahal, kata Acep, seyogyanya SC baru dibubarkan jika pelantikan sudah digelar.

“Fungsi SC itu untuk melaksanakan pelantikan, yang terjadi malah sebaliknya. Ironisnya lagi, panitia pelaksana pelantikan KNPI sudah dibentuk tapi kami malah tidak dilibatkan,” ujar dia dengan nada tanya.

Diberitakan sebelumnya, meski dilanda kekisruhan
hsil Musda yang menetapkan Eeng Sulaiman sebagai ketua terpilih ditolak beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP), tapi KNPI Tangsel harus tetap melaksanakan pelantikan.

“Secara organisasi, KNPI Kota Tangsel harus tetap dijalankan. Jika memang ada penolakan dan ancaman gugatan soal hasil Musda ke-2, ya si,lahkan saja. ‘rob ditujukan kepada organisasi. bukan kepada saya pribadi,” papar Eeng.

Sumber:Tanggerang Pos(irna/yul)
 
Back
Top