d-net
Mod
Rabu, 01/06/2011 10:20 WIB
Rita Uli Hutapea
Pengusaha Mesir Ditangkap Atas Pelecehan Seksual Pelayan Hotel New York
Lagi-lagi kasus dugaan kekerasan seks terjadi di sebuah hotel mewah di New York, Amerika Serikat. Seorang pengusaha Mesir ditahan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang pelayan Hotel The Pierre, hotel mewah di dekat Central Park dan Fifth Avenue di Upper East Side, Manhattan, New York.
Pria berumur 74 tahun itu, Mahmoud Abdel Salam Omar ditangkap pada Senin malam, 30 Mei waktu setempat. Demikian seperti diberitakan News.com.au, Rabu (1/6/2011), Omar juga merupakan mantan kepala bank besar di Mesir.
Kepolisian New York menyatakan, pelayan hotel dipanggil ke kamar Omar pada Minggu, 29 Mei malam waktu setempat untuk mengantarkan tissue. Namun begitu masuk ke kamar pengusaha Mesir itu, Omar menghalang-halangi pelayan hotel itu sehingga tidak bisa keluar dari kamar. Tubuh wanita itu pun diraba-raba oleh Omar.
Menurut kepolisin, kejadian itu baru dilaporkan wanita itu keesokan harinya. Juru bicara Departemen Kepolisian New York City, Paul Browne, mengatakan, para detektif menyimpulkan bahwa pengakuan pelapor kredibel.
Omar saat ini menjabat ketua dewan di El-Mex Salines Co, perusahaan produksi garam milik pemerintah Mesir. Perusahaan itu merupakan produsen garam terbesar di Mesir dan Timur Tengah.
Beberapa waktu lalu, mantan bos IMF Dominique Strauss-Kahn juga ditangkap di AS atas tuduhan kekerasan seks terhadap seorang wanita berumur 32 tahun yang menjadi pelayan Hotel Sofitel, hotel mewah lainnya di Manhattan.
sumber: detiknews
Rita Uli Hutapea
Pengusaha Mesir Ditangkap Atas Pelecehan Seksual Pelayan Hotel New York
Lagi-lagi kasus dugaan kekerasan seks terjadi di sebuah hotel mewah di New York, Amerika Serikat. Seorang pengusaha Mesir ditahan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang pelayan Hotel The Pierre, hotel mewah di dekat Central Park dan Fifth Avenue di Upper East Side, Manhattan, New York.
Pria berumur 74 tahun itu, Mahmoud Abdel Salam Omar ditangkap pada Senin malam, 30 Mei waktu setempat. Demikian seperti diberitakan News.com.au, Rabu (1/6/2011), Omar juga merupakan mantan kepala bank besar di Mesir.
Kepolisian New York menyatakan, pelayan hotel dipanggil ke kamar Omar pada Minggu, 29 Mei malam waktu setempat untuk mengantarkan tissue. Namun begitu masuk ke kamar pengusaha Mesir itu, Omar menghalang-halangi pelayan hotel itu sehingga tidak bisa keluar dari kamar. Tubuh wanita itu pun diraba-raba oleh Omar.
Menurut kepolisin, kejadian itu baru dilaporkan wanita itu keesokan harinya. Juru bicara Departemen Kepolisian New York City, Paul Browne, mengatakan, para detektif menyimpulkan bahwa pengakuan pelapor kredibel.
Omar saat ini menjabat ketua dewan di El-Mex Salines Co, perusahaan produksi garam milik pemerintah Mesir. Perusahaan itu merupakan produsen garam terbesar di Mesir dan Timur Tengah.
Beberapa waktu lalu, mantan bos IMF Dominique Strauss-Kahn juga ditangkap di AS atas tuduhan kekerasan seks terhadap seorang wanita berumur 32 tahun yang menjadi pelayan Hotel Sofitel, hotel mewah lainnya di Manhattan.
sumber: detiknews
