alify
New member
Satu kata buat berita ini, Alhamdulillaah. =D
Moga aja molor terus.
Baca selengkapnya di http://investasi.kontan.co.id/xml/pemblokiran-situs-pialang-ilegal-molor
Moga aja molor terus.
JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali membekukan izin pialang lokal bermasalah, yaitu PT Reymont Futures (RF). Langkah ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Bappebti Nomor 2025/BAPPEBTI/SA/02/2013. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) juga telah menjatuhkan sanksi administratif pada perusahaan itu.
Kepala Biro Hukum Bappebti, Alfons Samosir, mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi alasan pembekuan izin tersebut. Pertama, Reymont Futures memperkerjakan tenaga asing yang berhubungan langsung dengan nasabah dalam proses transaksi. Kedua, membuka kantor cabang di Bandung tanpa persetujuan Bappebti. Ketiga, lalai menyampaikan laporan keuangan sesuai ketentuan. Keempat, Reymont Futures tidak dapat mempertahankan integritas keuangan dan reputasi bisnis. "Perusahaan ini tidak dapat memenuhi kewajiban minimum jumlah modal yang disetor Rp. 25 miliar," kata Alfons, kemarin.
Selain menyemprit pialang lokal bermasalah, Bappebti juga sedang memproses pemblokiran situs pialang asing maupun lokal yang ilegal alias tidak terdaftar di Bappebti maupun BBJ. Proses pemblikran bekerjasama dengan kementerian Komunikasi dan Informatika
Sulit terlacak
Namun, target Bappebti untuk memblokir situs pialang ilegal itu pada Februari 2013 ini tampaknya sulit tercapai. Alfons menyatakan, koordinasi dengan Kemkominfo membutuhkan waktu.
Saat ini Bappebti dan Kemkominfo masih melakukan rapat koordinasi untuk membahas identifikasi nama-nama pialang ilegal. "Diharapkan langkah tersebut bisa terlaksana pada pertengahan bulan Maret ini," ujar Alfons, kemarin(11/2).
Ia mengaku, sejumlah pialang yang masuk radar Bappebti itu saat ini cukup sulit untuk dilacak. Ada pula pialang ilegal itu yang masih beroperasi secara sembunyi-sembunyi. "Mereka bisa ditindak pidana dan dibawa ke jalur hukum," kata Alfons.
Seperti diketahui, rencana Bappebti menutup pialang asing ilegal karena ditengarai banyak nasabah lokal terjaring akibat tergiur dengan transaksi di bawah 1 lot. Maklum, transaksi di pialang legal selama ini minimal sebesar 1 lot. Ini pula yang mendasari Bappebti untuk mengeluarkan kebijakan baru yang memungkinkan bagi nasabah untuk bisa bertransaksi dengan minimum 0,1 lot sejak awal Januari tahun ini.
Kepala Bappebti, Syahrul R. Sempurnajaya pernah bilang, total nasabah lokal yang dijaring oleh pialang-pialang ilegal lokal tersebut mencapai 400.000 nasabah.
Analis Harvest International Futures, Ibrahim, melihat, nasabah tertarik bertransaksi di pialang ilegal karena selain bisa dalam lot kecil, biaya transaksinya pun lebih rendah ketimbang bertransaksi di pialang legal. Lagi pula, wacana penutupan situs internet pialang asing ilegal ini sudah bergulir setidaknya sejak lima tahun lalu. Namun hingga belum ada tindakan nyata dari Bappebti. "Saya pikir rencana Bappebti ini kurang efektif karena situs internet bisa dibuat kembali dalam waktu singkat," kata Ibrahim
Baca selengkapnya di http://investasi.kontan.co.id/xml/pemblokiran-situs-pialang-ilegal-molor