spirit
Mod
Masih inget dong pastinya sama sosok Boboho? Petualangan biksu cilik gemuk dan temannya Chen Xiao Long ini memang kocak banget, deh. Bikin kita jadi ngerasa pengen masuk ke perguruan Kungfu.
Keduanya menjadi terkenal berkat film Shaolin Popey Saga. Dalam cerita, Chen Xiao Long selalu lebih pintar daripada Pi Shao Quan, atau yang kita kenal dengan nama Boboho.
Film-film Boboho dan Chen Xiao Long
Film-film Mandarin, terutama yang menyangkut Kungfu, seringkali memuat konspirasi yang begitu dalam dan punya nuansa agak serius. Nah, film-film yang dibintangi oleh kedua anak gundul ini enggak menawarkan hal yang semacam itu.
Memang, beberapa film mereka sedikit sedih atau bahkan agak serius. Akan tetapi, tetap saja belum bisa menemukan humor yang begitu kental dan juga segar. Apalagi, Boboho sangat imut, gemuk, dan begitu menggemaskan.
Nama mereka berdua enggak selalu Boboho dan Chen Xiao Long. Namun, dua nama dari Shaolin Popey itu selalu lekat di diri mereka. Debut pertama mereka adalah pada film Shaolin Popey (1994).
Shaolin Popey menggabungkan kisah kehidupan modern dengan kehidupan shaolin yang tradisional. Jadi ceritanya, Boboho dan Chen Xiao Long, dua anak di perguruan shaolin, bertemu sama anak SMA.
Anak SMA tersebut sangat jatuh cinta pada temannya yang merupakan anak kepala sekolah, tapi enggak tahu bagaimana cara untuk merebut hati perempuan itu. Akhirnya, dengan bantuan duo gundul kocak ini, dia pun dapat merebut hati sang anak kepala sekolah.
Boboho pun kembali beraksi di film Grandpa's Love (1994). Ceritanya lebih menyedihkan, karena dikisahkan bahwa kakak beradik Jiang (pemeran sang kakak adalah anak SMA di Shaolin Popey, dan sang adik adalah si Boboho) adalah anak yatim piatu yang hanya hidup sama kakeknya.
Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan tetap akur. Namun, beberapa adegan masih mengandung unsur humor, kok. Walaupun kalian bakal lebih mengeluarkan air mata waktu nonton film ini.
Kemudian, ada satu lagi, nih, film Boboho yang paling menegangkan sekaligus seru. Judulnya adalah Adventurous Treasure Island (1996). Lagi-lagi, pemeran kakak-beradik adalah Boboho dan pemeran kakak di film Grandpa's Love, Jimmy Lin. Dan, di sini, ada Ashton Chen alias pemeran Chen Xiao Long yang jadi penduduk di pulau.
Boboho dan kakaknya main game, dan ajaibnya, mereka diseret masuk ke sana lewat air bah. Mereka harus melawan perompak-perompak jahat bersama Chen Xiao Long. Nama Boboho di sini adalah Chu Si-Ting. Dan, ada pula Ng Man Tat, aktor yang selalu berperan jadi guru kocak di film-film shaolin duo gundul.
Film-film yang dibintangi sama Boboho memang pemainnya itu-itu saja. Jimmy Lin selalu hadir jadi kakak yang naif, Vivian Hsu jadi woman interest, Ashton Chen jadi Chen Xiao Long atau sosok lain yang pintar nan jago kungfu, dan Ng Man Tat jadi sosok dewasa yang kocak dan jadi gurauan.
Makanya, aktor-aktor di atas bener-bener meraih masa kejayaan pada dekade ‘90-an. Bagaimana enggak? Film mereka enggak cuma tenar di Taiwan dan Cina daratan, tetapi juga di negara lain. Indonesia bahkan selalu memutarkan 'film-film Boboho' di akhir minggu atau hari libur nasional.
Boboho di Masa Dewasa
Hao Shaowen, pemeran Boboho, benar-benar jadi orang kaya di usia muda, delapan tahun. Ini tentu berkat peran-perannya di film-film Box Office Mandarin. Namun, sayangnya, keluarga Hao enggak terlalu pintar mengatur uang. Mungkin, kaget karena anaknya bisa menghasilkan banyak uang.
Tahun 2000-an, film-film Boboho udah enggak banyak diproduksi. Lagipula, Hao Shaowen juga udah beranjak dewasa dan enggak bisa lagi memerankan Boboho. Pria kelahiran 1990 itu berusia 10 tahunan pada 2000-an dan enggak terlalu menggemaskan lagi.
Hao Shiowen pun kemudian masuk kuliah ke Universitas Tamkang sambil kerja sambilan. Sayangnya, kuliahnya pun enggak selesai, karena tekanan hidup, termasuk ibunya yang depresi.
Namun, pada 2010, Hao Shaowen mulai bangkit lagi. Dia membintangi film ternama berjudul You Are the Apple of My Eye (2011). Selain itu, dia juga membintangi banyak film di tahun-tahun berikutnya. Seperti True Love is a Ghost of a Chance (2019) dan Whisper of Dead Body (2019)
Memang sih, Hao Shaowen hampir enggak pernah jadi peran utama, tetapi seenggaknya ini kabar baik karena dia udah balik ke dunia hiburan. Namun, harus diakui hingga 2019, masih aja banyak media yang memberitakan kalau Hao Shaowen saat ini masih jualan es krim. Hmm, sebetulnya itu terjadi saat dia kuliah, sebelum 2010. Namun, referensi yang minim bikin banyak pihak jadi salah sangka.