gupy15
Mod
Pemerintah akan Lepas 40-49% Saham BNI
Wahyu Daniel - detikcom 10 feb 2007
Jakarta
- Kementerian BUMN telah menyetujui rencana pelepasan saham pemerintah
di BNI. Rencananya, saham BNI yang akan dilepas untuk kedua kalinya ini
mencapai 40-49 persen.
Namun berapa tepatnya saham BNI yang akan dilepas, tergantung hasil konsultasi dengan DPR yang akan segera dilakukan. <br>
"Nanti kita akan lihat apakah akan dilakukan dilusi atau divestasi,"
ujar Menneg BUMN Sugiharto peresmian kembali PLTU Tanjung Priok unit 3
dan 4 milik PT Indonesia Power, Sabtu (10/2/2007).
"Semuanya sangat berkaitan antara timing, pricing dan sizing-nya. Kalau tidak salah, maksimalnya adalah 40-49 persen," ungkap Sugiharto.
Sementara bank BUMN lain yang akan melakukan IPO adalah Bank Tabungan
Negara (BTN). Namun masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan
dalam rapat komite privatisasi terkait IPO BTN ini.
"BTN akan dimasukkan dalam list, karena ini kan dinamis. Dan market-nya banyak sekali," jelasnya.
Untuk Bank Mandiri, lanjut Sugiharto, penambahan jumlah saham publik
masih jauh. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri fokus untuk menurunkan
NPL-nya.
"Kalau NPL-nya masih besar, maka dilusi efeknya masih besar bagi pemerintah," jelas Sugiharto.
Menurutnya, yang paling penting untuk Bank Mandiri adalah megembalikan NPL ke single digit.
"Kalau bisa di bawah 5 persen," ujarnya.
----------------------------------------------------------------
jual lagi, jual lagi.
jual aja seluruh perusahaan milik pemerintah ke orang asing, terus duitnya dikorupsi....
dulu indosat, besuk BNI, besuknya lagi PLN kemudian nyusul Pertamina.
jadilah bangsa indonesia kuli di negeri sendiri
Wahyu Daniel - detikcom 10 feb 2007
Jakarta
- Kementerian BUMN telah menyetujui rencana pelepasan saham pemerintah
di BNI. Rencananya, saham BNI yang akan dilepas untuk kedua kalinya ini
mencapai 40-49 persen.
Namun berapa tepatnya saham BNI yang akan dilepas, tergantung hasil konsultasi dengan DPR yang akan segera dilakukan. <br>
"Nanti kita akan lihat apakah akan dilakukan dilusi atau divestasi,"
ujar Menneg BUMN Sugiharto peresmian kembali PLTU Tanjung Priok unit 3
dan 4 milik PT Indonesia Power, Sabtu (10/2/2007).
"Semuanya sangat berkaitan antara timing, pricing dan sizing-nya. Kalau tidak salah, maksimalnya adalah 40-49 persen," ungkap Sugiharto.
Sementara bank BUMN lain yang akan melakukan IPO adalah Bank Tabungan
Negara (BTN). Namun masih ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan
dalam rapat komite privatisasi terkait IPO BTN ini.
"BTN akan dimasukkan dalam list, karena ini kan dinamis. Dan market-nya banyak sekali," jelasnya.
Untuk Bank Mandiri, lanjut Sugiharto, penambahan jumlah saham publik
masih jauh. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri fokus untuk menurunkan
NPL-nya.
"Kalau NPL-nya masih besar, maka dilusi efeknya masih besar bagi pemerintah," jelas Sugiharto.
Menurutnya, yang paling penting untuk Bank Mandiri adalah megembalikan NPL ke single digit.
"Kalau bisa di bawah 5 persen," ujarnya.
----------------------------------------------------------------
jual lagi, jual lagi.
jual aja seluruh perusahaan milik pemerintah ke orang asing, terus duitnya dikorupsi....
dulu indosat, besuk BNI, besuknya lagi PLN kemudian nyusul Pertamina.
jadilah bangsa indonesia kuli di negeri sendiri