gilag
New member
Nah ini dia kebijakan yang mendukung anak-anak. Tom Watson, dari Kantor Kementerian Kabinet mengatakan bahwa anak-anak lebih baik banyak bermain game seperti Xbox daripada menonton TV. Meskipun dalam game-game tersebut mengandung unsure-unsur kekerasan, tapi bisa merangsang pertumbuhan otak dan meningkatkan kepintarannya.
Watson juga mengatakan bahwa dia lebih memilih anaknya bermain dengan Wii daripada menonton TV. Kebanyakan game ada unsur mendidiknya, mereka membuat anak-anak fokus dan tertantang. 500 tahun yang lalu, medium ini disebut dengan seni." Beliau juga menambahkan bahwa anaknya yang baru berusia 3 tahun belajar berhitung melalui game Teletubbies. Anak dari temannya yang berusia 8 tahun membuat perunggu dengan mencampuradukan tembaga dan kaleng setelah main Runequest.
Namun kebijakan ini mengandung pro dan kontra dengan program pemerintah lainnya untuk mengurangi obesitas pada anak-anak. Kalau anak-anak sering main video game, nantinya mereka akan malas berolahraga, jelas mantan Menteri Olahraga Richard Caborn. Sekarang ini jumlah balita yang obesitas mencapai 25%. Angka ini meningkat sepertiganya untuk anak-anak berusia 11 tahun.
Apakah game komputer baik untuk anak-anak?
Mari kita simak jawaban berikut dari dua perspektif yang berbeda.
Menurut Kevin Lynch dari Mirror Technology Expert, game komputer bagus untuk anak-anak karena bisa meningkatkan kemampuan visual dan mempertajam pikiran.
Hasil penelitian di National Institute of Health oleh pemerintah AS menemukan bahwa gamer yang biasa main shootem-ups seperti Half-Life dan Medal of Honour lebih baik dalam menemukan detil pada kondisi yang membingungkan dan gangguan dibandingkan dengan orang yang tidak bermain. Selain itu, mereka juga menemukan fakta bahwa dokter-dokter yang menghabiskan waktunya bermain video game selama 3 jam seminggu mengurangi tingkat kesalahannya sebanyak 37%.
Di atas semua itu, Wii merupakan cara yang baik untuk membuat anak-anak tetap aktif dan segar. Nampaknya ditemukan juga dampak positif dari konsol lain seperti Xbox Live dan PS3 Network, dengan fitur ini kamu bisa bermain teman dan mendapatkan teman baru.
Sedangkan menurut Heather Welford, penulis Childcare & Parenting mengatakan bahwa tidak ada dampak positif bermain game. Memang tidak dipungkiri bahwa main video game itu menyenangkan dan beberapa game tampaknya mendidik, tapi resikonya adalah mereka kurang berinteraksi dengan orang tua dan teman-teman.
Sangat bermanfaatsekali kalau ada yang beranggapan bahwa dengan sering bermain game dapat meningkatkan kemampuan anak. Duduk di meja dan makan juga bisa meningkatkan kemampuan berkoordinasi mereka. Apalagi anak umur 3 tahun juga bisa belajar berhitung dari orang tuanya, tidak mutlak belajar dari game.
Banyak hasil penelitian yang menunjukkan anak-anak menghabiskan waktu di depan computer dan TV dan kehilangan kegiatan aktif lainnya, yaitu bermain diluar bersama teman-teman. Bukti nyatanya adalah semakin banyaknya anak-anak yang kegemukan.
Bukti lainnya adalah semakin banyaknya anak-anak yang kemampuan social dan berbahasanya kurang. Yang patut disalahkan atas fenomena ini adalah para orang tua yang terlalu mengandalkan computer untuk anak-anaknya.
Sumber :mirror.co.uk
)
