Administrator
Administrator
Sebanyak sekitar 150 pemilih bayaran diinterogasi warga di wilayah Tomok. Menurut warga, mereka berasal dari wilayah di sekitar Samosir, yaitu Siantar, Medan, dan Simalungun.
Interogasi tersebut dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Samosir. Diduga, mereka sengaja dimobilisasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati Samosir. .
Peristiwa ini berawal dari kecurigaan warga atas keberadaan pemilih misterius. Mereka terlihat akan mencoblos di beberapa tempat pemungutan suara. Untuk membuktikan kecurigaan, warga merazia di dua titik, yakni jalan keluar kabupaten di Jalan Tele dan pelabuhan penyeberangan Tomok.
Setelah diperiksa, ternyata puluhan orang itu mengaku sengaja datang dari luar daerah untuk mencoblos. Bahkan lebih parah lagi, mereka mengaku dibayar 1 juta oleh salah satu pasangan calon dalam calon bupati-calon wakil bupati Samosir.
Ketegangan sempat terjadi karena pasukan TNI dari Tapanuli Utara menghalangi usaha warga menginterogasi pemilih bayaran itu. Kekesalan warga menjadi-jadi setelah aparat justru melepas mereka. Kesal, warga menghadang pasukan TNI dari Tapanuli. Warga meminta dengan bijak agar pemilih bayaran tersebut diserahkan ke bagian kecurangan panitia pilkada daerah Samosir.
Huh, dunia ini semakin berani aja ya.
Interogasi tersebut dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Samosir. Diduga, mereka sengaja dimobilisasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati Samosir. .
Peristiwa ini berawal dari kecurigaan warga atas keberadaan pemilih misterius. Mereka terlihat akan mencoblos di beberapa tempat pemungutan suara. Untuk membuktikan kecurigaan, warga merazia di dua titik, yakni jalan keluar kabupaten di Jalan Tele dan pelabuhan penyeberangan Tomok.
Setelah diperiksa, ternyata puluhan orang itu mengaku sengaja datang dari luar daerah untuk mencoblos. Bahkan lebih parah lagi, mereka mengaku dibayar 1 juta oleh salah satu pasangan calon dalam calon bupati-calon wakil bupati Samosir.
Ketegangan sempat terjadi karena pasukan TNI dari Tapanuli Utara menghalangi usaha warga menginterogasi pemilih bayaran itu. Kekesalan warga menjadi-jadi setelah aparat justru melepas mereka. Kesal, warga menghadang pasukan TNI dari Tapanuli. Warga meminta dengan bijak agar pemilih bayaran tersebut diserahkan ke bagian kecurangan panitia pilkada daerah Samosir.
Huh, dunia ini semakin berani aja ya.