Pemilukada Jawa Barat

palupi

New member
nyoblos.jpg

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putra keduanya, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istrinya, Siti Rubi Alia Rajasa (Alia) ikut memberikan hak suara pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jawa Barat (Jabar) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Puri Cikeas, Jawa Barat, Minggu (24/2) pukul 10.00 WIB.
Dalam daftar nama pemilih di TPS tersebut, Presiden SBY berada di urutan 197 dari 328 total pemilih untuk TPS 05, sementara Ibu Negara Ani Yudhoyono berada di bawahnya yaitu 198. Ibas berada di urutan 257 dan Alia 258.
"Hari ini hari yang bersejarah karena kita kembali memilih pemimpin untuk mengemban tugas lima tahun mendatang. Kami bersyukur sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara di Jabar berlangsung secara aman, tertib, dan lancar," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers usai menggunakan hak pilihnya.
Presiden SBY meminta semua warga Jabar agar menggunakan hak pilihnya dengan memberikan suara dan tidak ‘golput’ (golongan putih) dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar untuk periode 2013-2018.
"Setiap kali saya ingatkan agar gunakan hak pilih, hak memilih. Kalau hari ini siapa yang memimpin Jabar. Nanti setelah ini mungkin Kabupaten Bogor, kemudian Kepala Desa (Kades) di tempat ini. Tahun 2014 nanti juga ada pemilihan legislatif dan presiden. Saya berharap jangan Golput. Pilih sesuai keyakinan," kata SBY di lokasi TPS, Minggu pagi.

Menurut SBY, sikap Golput harus dihindarkan supaya setelah terpilih tidak hanya menyalahkan pemerintahan yang ada. “Dengan memilih kita akan ikut terlibat dalam mengawasi sekaligus mendukung kepala daerah yang ada atau pemerintahan yang dipilih. Sementara jika kita tidak memilih sangat tidak elok jika kemudian kita menyalahkan pemerintahan yang ada,” tutur SBY.

Mengenai kemungkinan hasil Pemilukada Jabar, Presiden SBY berharap, kepada siapapun yang nantinya akan memenangkan Pemilukada agar tidak berpesta pora. Sementara yang kalah tidak perlu patah semangat.
Jika pun Pemilukada ini dinilai ada kecurangan atau masalah dalam penyelenggaraan Pemilukada ini, Presiden SBY berharap agar yang merasa tidak puas atau dicurangi untuk menggunakan semua jalur hukum yang ada.
“Tidak perlu lakukan kekerasan atau konflik yang membuat tidak nyaman. Kalau ada perselisihan lakukan semua dengan proses UU yang ada. Jagan sampai ada aksi kekerasan. Jangan mencederai yang sudah memberikan suara hari ini," pinta SBY.
Sebagaimana diketahui, Pemilukada Jabar yang berlangsung pada Minggu (24/2) ini diikuti 5 (lima) pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, yaitu: pasangan Didik Mulyana – Cecep Thoyib; Yance Irianto - Tatang Farhanul Hakim; Dede Yusuf – Lex Laksamana; Ahmad Heryawan – Dedy Mizwar; dan Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki. (**/ES)
 
nampaknya Ahmad Heryawan – Dedy Mizwar jadi pemenang jika mengacu pada lembaga2 hitung cepat yang ada
 
nasib dede yusuf gimana nih, padahal udah sampe patenin namanya

yusuf... yusuf.. elu emang ga becus waktu jadi wakil gubernur juga, pilihan rakyat emang bener
 
ya yang pasti den siapapun calonnya kita berharap yang terbaik ya untuk Provinsi jawabarat
maju terus jabar...
 
nasib dede yusuf gimana nih, padahal udah sampe patenin namanya

yusuf... yusuf.. elu emang ga becus waktu jadi wakil gubernur juga, pilihan rakyat emang bener

dede yusuf udah mengakui kekalahannya den dan berkonsentrasi jadi wagub Jabar sambil menunggu sisa2 kepemimpinannya seblm d gantikan oleh deddy Mizwar
 
Back
Top