Penantang Tangguh

Adamsuhada

New member
Sukses memimpin klasemen dengan rekor 12 kemenangan beruntun dan belum terkalahkan, Inter Milan harus bersiap menghadapi lawan tangguh pada laga awal putaran kedua malam ini. Sang penantang itu adalah Fiorentina (tayangan langsung Indosiar pukul 21.00 WIB).

La Viola jelas tak bisa dipandang remeh. Mengawali musim dengan defisit 15 angka karena terlibat skandal Calciopoli, Fiorentina kini sudah berhasil melewati zona degradasi. Bahkan, jika tidak mengalami pengurangan poin, tim besutan Cesare Prandelli itu sudah nangkring di peringkat keempat.

Allenatore Inter Roberto Mancini pun mewaspadai kedatangan tamunya itu. "Grafik permainan mereka terus menunjukkan peningkatan yang positif. Mereka juga sering mencetak hasil bagus ketika tampil di kandang lawan," kata Mancini.

Mancini berharap pasukannya tetap memasang konsentrasi tinggi. "Sekarang belum saat yang tepat bagi kami untuk merayakan apapun. Kalau ada yang ingin merayakan rekor, saya sarankan agar perayaan itu dilakukan ketika kami merebut scudetto pada akhir musim nanti," tegasnya di situs resmi Inter.

Sikap waspada Mancini ada dasarnya. Meski kini menghuni peringkat ke-14, Fiorentina mencatat hasil yang bagus. Mereka tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir. Selama putaran pertama, La Viola meraih empat kemenangan dan tiga kali seri di kandang lawan. Jangan lupa, Luca Toni dkk mengusung dendam karena kalah 2-3 pada putaran pertama lalu.

"Kami pergi ke Milan dengan satu misi menghentikan pesta mereka," tegas Manuele Blasi, gelandang Fiorentina, seperti dilansir The Star. "Mereka memang tak terhentikan. Tapi, bukan berarti tak bisa dihentikan. Segalanya bisa terjadi pada sepak bola," ujarnya.

Sayangnya, lawatan Fiorentina tidak dengan kekuatan penuh. Bek Tomas Ujfalusi dan striker Adrian Mutu absen karena akumulasi kartu. Absennya Mutu menjadi kerugian besar bagi La Viola. Sebab, pemain yang memulai kiprahnya di Seri A bersama Inter pada musim 1999/2000 itu adalah top scorer Fiorentina sekarang dengan 10 gol.

Tanpa Mutu, Prandelli harus pintar-pintar memanfaatkan stok pemain yang ada. Tampaknya, mantan pelatih Parma itu bakal mengubah skema main pasukannya dari 4-3-3 menjadi 4-3-2-1. Itu dengan harapan bisa mengimbangi kekuatan lini tengah Inter.

Central defender Dario Dainelli bakal diplot menggantikan Ujfalusi. Sedangkan posisi Mutu bakal diisi penyerang Timnas Italia U-21 Riccardo Montolivo. Untuk menyeimbangkan permainan, winger asal Denmark Martin Jorgensen akan digeser ke tengah, mengisi posisi Mario Alberto Santana.

HEAD TO HEAD (Empat Pertemuan Terakhir)
09-09-2006 Fiorentina v Inter 2-3
08-02-2006 Fiorentina v Inter 2-1
25-09-2005 Inter v Fiorentina 1-0
20-03-2005 Inter v Fiorentina 3-2
 
Back
Top