cat_girl
New member
Masalah pencemaran lingkungan memang sudah biasa dan terjadi dimana-mana. Tapi pencemaran air susu ibu......... :shock:
Menurut penelitian, ASI di negara2 ASIA sudah terkontaminasi oleh Persistents Organic Polutans or POPs. Walaupun kadar POPs dalam ASI masih di bawah standar WHO tapi dikhawatirkan akan terus meningkat terutama di negara2 berkembang. ||
POPs itu sendiri adalah bahan organik beracun yang memiliki masa hidup yang lama, cepat menyebar, dan sangat berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kanker.
Beberapa contoh bahan organik yg tergolong POPs adalah dioksin, DDT, furan, aldrin, heksaklorobenzene, etc..etc
Bagaimana POPs ada dalam tubuh manusia?????
Dioksin berasal dr pembakaran bahan2 terklorinasi atau insinerasi. DDT banyak digunakan untuk pestisida. Bahan2 ini biasanya mengkontaminasi tumbuh2an... yg kemudian akan dimakan oleh hewan....dan seterusnya dimakan oleh manuasia. Dengan kata lain manusia sebagai predator tertinggi dalam rantai makanan memiliki resiko untuk mengkonsumsi POPs dengan konsentrasi yg tertinggi.
Bagaimana POPs mengkontaminasi ASI???
POPs merupakan bahan organik yg akan tersimpan dalam lemak pada tubuh manusia. Dalam jangka waktu yg cukup lama POPs akan mengendap dalam tubuh manusia. Pada saat ibu mulai menghasilkan susu (sorry gak tau cara mengungkapkannya) secara otomatis POPs yg ada dalam lemak akan berada dalam susu.
Sungguh kasihan sekali bayi yang mengonsumsinya karna konsentrasi POPs dalam susu ibu 10 kali lebih besar dari makanan yg dikonsumsi orang dewasa.
POPs dalam bayi sungguh berbahaya karna bisa menggangu pertumbuhan dan kejiwaan si bayi.
So, buat kamu2 yg sudah dewasa lebih baik jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yg kandungan lemaknya tinggi. Terutama untuk ibu2 hamil....plz be aware. Untuk cowok2 bukan berarti ga berbahaya, blom lama aku baca klo salah satu POPs ini berpengaruh dalam hormon laki2. Secara realnya dapat berdapak bagi produksi sperma (bisa berkurang loh).
Just be aware from this organic compound and watch your food. Walaupun sebagian bahan2 yg merupakan POPs sudah tidak boleh digunakan lagi....tapi pada kenyataannya masih banyak digunakan contohnya aja DDT.
Menurut penelitian, ASI di negara2 ASIA sudah terkontaminasi oleh Persistents Organic Polutans or POPs. Walaupun kadar POPs dalam ASI masih di bawah standar WHO tapi dikhawatirkan akan terus meningkat terutama di negara2 berkembang. ||
POPs itu sendiri adalah bahan organik beracun yang memiliki masa hidup yang lama, cepat menyebar, dan sangat berbahaya bagi manusia, bahkan bisa menyebabkan kanker.
Beberapa contoh bahan organik yg tergolong POPs adalah dioksin, DDT, furan, aldrin, heksaklorobenzene, etc..etc
Bagaimana POPs ada dalam tubuh manusia?????
Dioksin berasal dr pembakaran bahan2 terklorinasi atau insinerasi. DDT banyak digunakan untuk pestisida. Bahan2 ini biasanya mengkontaminasi tumbuh2an... yg kemudian akan dimakan oleh hewan....dan seterusnya dimakan oleh manuasia. Dengan kata lain manusia sebagai predator tertinggi dalam rantai makanan memiliki resiko untuk mengkonsumsi POPs dengan konsentrasi yg tertinggi.
Bagaimana POPs mengkontaminasi ASI???
POPs merupakan bahan organik yg akan tersimpan dalam lemak pada tubuh manusia. Dalam jangka waktu yg cukup lama POPs akan mengendap dalam tubuh manusia. Pada saat ibu mulai menghasilkan susu (sorry gak tau cara mengungkapkannya) secara otomatis POPs yg ada dalam lemak akan berada dalam susu.
Sungguh kasihan sekali bayi yang mengonsumsinya karna konsentrasi POPs dalam susu ibu 10 kali lebih besar dari makanan yg dikonsumsi orang dewasa.
POPs dalam bayi sungguh berbahaya karna bisa menggangu pertumbuhan dan kejiwaan si bayi.
So, buat kamu2 yg sudah dewasa lebih baik jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yg kandungan lemaknya tinggi. Terutama untuk ibu2 hamil....plz be aware. Untuk cowok2 bukan berarti ga berbahaya, blom lama aku baca klo salah satu POPs ini berpengaruh dalam hormon laki2. Secara realnya dapat berdapak bagi produksi sperma (bisa berkurang loh).
Just be aware from this organic compound and watch your food. Walaupun sebagian bahan2 yg merupakan POPs sudah tidak boleh digunakan lagi....tapi pada kenyataannya masih banyak digunakan contohnya aja DDT.