Pencuri kue yang tidak tahu malu

Megha

New member
Pencuri kue yang tidak tahu malu​


Pada suatu malam di musim hujan, seorang gadis sedang menunggu keberangkatan disebuah stasiun kereta. Masih ada beberapa jam sebelum keretanya tiba, untuk membuang waktu, sang gadis membeli buku dan sekantong biskuit di kantin stasiun lalu menemukan tempat untuk duduk. WSambil duduk gadis tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya, dalam keasyikannya tersebut ia melihat seorang lelaki dengan begitu berani mengambil biskuit yang berada diantara mereka. Gadis tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca mengunyah biskuit & melihat jam. Sementara si pencuri kue yang pemberani menghabiskan persediaannya, ia semakin kesalsementara menit-menit berlalu.

Gadis itu sempat berpikir "Kalau saja aku bukan orang baik, sudah ku tonjok hidungnya." setiap mengambil satu biskuit. Setiap gadis itu mengambil biskuit didalam kantong, si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu biskuit tersisa, ia bertanya-tanya apa yang dilakukan lelaki itu, dengan senyum diwajahnya dan tawa gugup, si lelaki mengambil potongan biskuit terakhir dan membaginya menjadi dua bagian. Si lelaki menawarkan separo miliknya dan memakan separuhnya lagi yang ada ditangannya.

Sang gadispun merebut kue itu dan berpikir "Ya ampun orang ini berani sekali...!!!" dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal seperti tadi, ia menghela nafas lega ketika keberangkatannya di umumkan. ia mengumpulkan semua barang miliknya & menuju pintu gerbong. Monolak untuk menengok ke arah si "Pencuri tak tahu terimakasih." ia menaiki kereta dan duduk di kursinya lalu mencari buku yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas & terkejut, di situ ada kantong biskuit di depan matanya "kok, biskuitku ada disini sih?!" dengan nada bingung dan bersalah "jadi... kue tadi adalah kue miliknya dan ia mencoba berbagi."

Terlambat untuk meminta maaf, ia pun tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya ialah yang kasar, lancang, tidak tahu terimakasih dan dialah pencuri kue yang tidak tahu malu itu. "ooowh, betapa memalukannya sikapku."
 
Bls: Pencuri kue yang tidak tahu malu

wah pengalaman pribadi nih ya

Emang terkadang kita itu terlalu cepat menyimpulkan sebuah masalah ataupun kondisi tanpa meninjau lebih lanjut apa yang sebenarnya sedang terjadi. Buat pelajaran kita juga nih.


Klik buat menyemangati OP nya ah :D
 
Back
Top