Pernyataan bahwa cokelat akan membuat yang memakannya menjadi gemuk adalah cerita mitos belaka. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa cokelat tidak membuat pengkonsumsinya menjadi gemuk. Dalam penelitian terbaru bahkan menghasilkan bahwa mengkonsumsi cokelat secara teratur akan membuat yang mengkonsumsinya cepat kurus.
Penelitian terbaru tersebut dilakukan oleh University of California, yang menemukan bahwa sesorang yang mengkonsumsi cokelat secara rutin dengan dibarengi dengan olah raga akan mudah menurunkan berat badan atau kurus. Cara tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan sesorang yang berusaha menurunkan berat badan tapi memakan cokelat.
Beatrice A Golomb, MD, PhD, sebagai orang yang melakukan penelitian ini. Ia melakukan penelitian ini dengan meyebarkan kuisoner ke 1018 koresponden. Dan hasilnya menyatakan bahwa semakin rajin dan teratur responden memakan cokelat maka responden tersebut maka ia akan menghasilkan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah. Yang artinya berat badanya lebih kecil dibandingkan dengan tinggi badan, dan secara umum kondisinya bisa lebih sehat.
Untuk perbedaan berat badan antara koresponden yang rajin dan teratur makan cokelat dengan yang tidak terbilang cukup signifikan karena memiliki perbedaan berat badan antara 2,6 hingga 3,1 kg. Namun, Beatrice tidak mau terburu-buru menyarankan cokelat untuk orang ingin kurus, karena ia masih belum mengetahui tipe cokelat yang tepat jika sesorang ingin menurunkan berat badan.