heri_p
New member
"Pengantar Pizza"
Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada di ruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya.
Si bos segera menghampiri pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa gajimu seminggu?"
Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya pak?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an.
Dan Ia pun mengulurkannya pada si pemuda sambil berkata, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sini. Aku tak mau melihatmu lagi." Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara.
Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu."Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut," tanyanya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan,
"Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza, dia yang mengantar pizza pesanan personalia."
Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada di ruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya.
Si bos segera menghampiri pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa gajimu seminggu?"
Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya pak?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an.
Dan Ia pun mengulurkannya pada si pemuda sambil berkata, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sini. Aku tak mau melihatmu lagi." Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara.
Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu."Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut," tanyanya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan,
"Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza, dia yang mengantar pizza pesanan personalia."