Penggunaan X-RAY pada industri otomotif vs tabung gas 3KG

chephalonia

New member
X-Ray atau Sinar X yang memiliki kemampuan menembus benda padat termasuk logam, telah digunakan untuk memeriksa berbagai
macam komponen pada industri otomotif selama bertahun-tahun. Teknologi ini ideal untuk mendeteksi cacat seperti retakan,
patahan logam, cacat pada bagian pengelasan.

Dengan x-ray inspeksi perakitan yang komplek juga dapat dilakukan, bayangkan setelah dirakit ternyata di dalam mobil anda kurang
satu baut. Kendaraan memang tetap dapat berjalan tetapi untuk berapa lama sampai akhirnya rusak dan membahayakan
pengendaranya.

X-Ray pada industri otomotif juga digunakan pada inspeksi sistem mekanikal elektrik mikro dan inspeksi pelapisan pada “catalytic
converter”.

Gambar berikut adalah sitem X-Ray pada line produksi:
Industrial-system-1-300x254.jpg


Lebih lengkapnya Inspeksi dengan sinar X pada industri otomotif dapat mendeteksi atau mengukur:
- Internal Linear Distance
- Alignment
- Quality of internal electrical contacts
- Short circuit
- Misaligned components
- Missing items
- kracks
- Broken parts

Jadi keuntungan menggunakan x-ray pada industri otomotif atau pun industri lainnya adalah:
- Menjamin keseluruhan produk sesuai dengan standar mutu yang baik
- Mengurangi biaya penarikan kembali (recall)
- Menghindari litigasi
- Meningkatkan pangsa pasar dengan naiknya kepercayaan pelanggan
- Meningkatkan kepuasan pelanggan


Lalu apa hubungannya dengan tabung Gas 3KG?
Coba lihat gambar ini:
20100712143200-sidaktabungelpiji-090710.jpg


images.jpg


Tabung gas 3KG adalah produk masal yang digunakan oleh orang banyak di Indonesia, dah kesalahan fatal dapat mengakibatkan
korban luka hingga meninggal. Mengapa cara pengecekannya hanya seperti itu?

Sudah seharus pihak pihak yang memproduksi, mengisi, dan mendistribusikan tabung gas memiliki quality control yang baik, yang
dapat menjamin keselamatan pengguna.

Dengan mengimplementasikan metode inspeksi yang modern salah satu contohnya sinar X tadi, selain menjaga kualitas dan jaminan
keselamatan, memiliki dampak positif pada manufaktur itu sendiri:
- Sistem quality control dapat terintegrasi dengan baik
- Inspeksi dapat dilakukan secara real time dan cepat
- Adanya verifikasi kualitas
- Adanya feedback data, untuk mengkontrol dan menoptimalkan proses manufaktur

Lalu sampai kapan sistem ini akan diterapkan? Semoga orang yang berkepentingan dapat membaca artikel ini dan menindaklanjutinya.
menindaklanjutinya.

sumber: hargamobilbekas.info
http://hargamobilbekas.info/2010/08...ray-pada-industri-otomotif-vs-tabung-gas-3kg/

salam
harga mobil bekas
 
Back
Top