T-Rex
New member
?Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga? (Ar-Rahman; 46), Ukhti muslimah,?.apa yang kau rasa ketika membaca ayat diatas? Bukan hanya satu yang akan diperolehnya tapi dua, betapa tidak terbayangkan kenikmatannya!!. Engkau pasti akan sependapat denganku bahwa hamba Allah yang mendapatkan dua surga ini sangat beruntung sekali.Benar-benar beruntung dunia dan akhirat! Didunia ia mendapatkan keridhaan rabb-Nya karena rasa takut pada rabb-Nya menghalanginya untuk melakukan perbuatan yang diharamkan, diakhirat pahala menantinya berupa dua surga.
Imam Ibnu Katsir berkata ; ayat ini berlaku umum, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas dan yang lainnya. Allah berfirman,?Dan bagi orang yang takut akan kedudukan Tuhan-Nya? yakni dihadapan Allah subhanahu wata?ala pada hari kiamat nanti, ?Dan menahan diri dari mengikuti hawa nafsu? (an-Naazi?at:40) .Tidak mengutamakan kehidupan dunia dan meyakini bahwa akhirat itu lebih baik serta lebih kekal, sehingga dia melaksanakan semua yang telah diwajibkan Allah dan meninggalkan semua yang diharamkan-Nya, maka akan diberikan dua surga di hari kiamat nanti dari sisi Tuhan-Nya.Hal ini senada dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Qais bahwa Rasulullah bersabda:
?Dua surga dari perak berikut bejana dan semua yang terdapat didalamnya terbuat dari perak. Dan dua surga dari emas berikut bejana dan semua yang terdapat di dalamnya juga terbuat dari emas. Dan jarak antara kaum itu dan kesempatan bagi mereka untuk melihat Tuhannya hanyalah selapis selendang kebesaran pada wajah-Nya di surga Adnin?( HR.Bukhari no.4632, Fathul Bari 4878 juz 9/610 &al-jama?ah kecuali Abu Dawud)
Adapun Imam Bukhari menafsirkan ayat ? khaafa Makama rabbahu? yaitu seorang hamba yang berniat (berkeinginan kuat) ingin mengerjakan maksiat tiba-tiba dia mengingat Allah kemudian meninggalkan kemaksiatan tersebut yaitu tidak jadi mengerjakannya.(Fathul Bari 9/604Hal senada juga di jelaskan oleh Imam Ath-Thabari dalam kitab tafsirnya.(lihat Tafsir Thabari hal 533).
Ada sebuah kisah menarik yang layak untuk kita simak tentang hal diatas yaitu disebutkan oleh Al-Hasan dari Umar radhiyallahu anhu dia berkata, ?Ada seorang pemuda pada zaman Umar bin khaththab yang senantiasa datang ke masjid dan melakukan ibadah. Suatu kali hatinya tertambat kepada seorang gadis, lalu dia menyatakan isi hatinya kepada gadis itu, namun kemudian dia sadar dan ingat akan dirinya. Lalu ia menghela nafas yang dalam dan pingsan. Pamannya yang mengetahui keadaannya membawanya pulang ke rumahnya. Setelah sadar kembali, ia berkata :?Wahai paman, temuilah Umar dan sampaikan salamku kepadanya. Juga tanyakan kepadanya,?Apakah balasan orang yang takut saat bertemu Rabb-Nya?? maka Umar menyampaikan jawabannya, dan setelah itu dia meninggal dunia. Umar berkata,?Kamu mendapatkan dua surga? *
Tentu tidaklah mudah untuk menggapai rasa takut kita kepada Allah, jalan kemaksiatan pada hari ini terbuka lebar dimana kita membuka kedua mata ini maka hati kita akan tergiur dan tergoda untuk melakukan kemaksiatan. Sarana dan kesempatan untuk bermaksiat sangat mudah didapati bahkan terkadang tak urung sahabat atau kawan malah membuat hati dan iman kita luruh tenggelam dan terpengaruh dalam kemaksiatan.
Semoga setelah membaca ayat diatas hati kita menjadi kuat dan mantap untuk membentengi diri kita dari hawa nafsu karena dua surga menanti dihadapan kita insya Allah, dan Allah selalu menepati janji-Nya sebagaimana firman-Nya : ?Sesunguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar ?(Ibrahim :22) lalu mengapa kita masih ragu ????Wallahu ?alam bis-shawwab.
* Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu , hal :410
Bahan Rujukan:
1. Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalani ditahkik oleh Syaikh Bin Baaz , Daarul Fikr, Beirut, Lebanon.
2. Taman Orang- orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Daarul Falah, Jakarta.
3. RingkasanTafsir Ibnu Katsir, M. Nasib Rifa?I, GIP, Jakarta.
4. Mukhtashar Tafsir Imam Ath-Thabari, Beirut, Lebanon.
Imam Ibnu Katsir berkata ; ayat ini berlaku umum, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas dan yang lainnya. Allah berfirman,?Dan bagi orang yang takut akan kedudukan Tuhan-Nya? yakni dihadapan Allah subhanahu wata?ala pada hari kiamat nanti, ?Dan menahan diri dari mengikuti hawa nafsu? (an-Naazi?at:40) .Tidak mengutamakan kehidupan dunia dan meyakini bahwa akhirat itu lebih baik serta lebih kekal, sehingga dia melaksanakan semua yang telah diwajibkan Allah dan meninggalkan semua yang diharamkan-Nya, maka akan diberikan dua surga di hari kiamat nanti dari sisi Tuhan-Nya.Hal ini senada dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Qais bahwa Rasulullah bersabda:
?Dua surga dari perak berikut bejana dan semua yang terdapat didalamnya terbuat dari perak. Dan dua surga dari emas berikut bejana dan semua yang terdapat di dalamnya juga terbuat dari emas. Dan jarak antara kaum itu dan kesempatan bagi mereka untuk melihat Tuhannya hanyalah selapis selendang kebesaran pada wajah-Nya di surga Adnin?( HR.Bukhari no.4632, Fathul Bari 4878 juz 9/610 &al-jama?ah kecuali Abu Dawud)
Adapun Imam Bukhari menafsirkan ayat ? khaafa Makama rabbahu? yaitu seorang hamba yang berniat (berkeinginan kuat) ingin mengerjakan maksiat tiba-tiba dia mengingat Allah kemudian meninggalkan kemaksiatan tersebut yaitu tidak jadi mengerjakannya.(Fathul Bari 9/604Hal senada juga di jelaskan oleh Imam Ath-Thabari dalam kitab tafsirnya.(lihat Tafsir Thabari hal 533).
Ada sebuah kisah menarik yang layak untuk kita simak tentang hal diatas yaitu disebutkan oleh Al-Hasan dari Umar radhiyallahu anhu dia berkata, ?Ada seorang pemuda pada zaman Umar bin khaththab yang senantiasa datang ke masjid dan melakukan ibadah. Suatu kali hatinya tertambat kepada seorang gadis, lalu dia menyatakan isi hatinya kepada gadis itu, namun kemudian dia sadar dan ingat akan dirinya. Lalu ia menghela nafas yang dalam dan pingsan. Pamannya yang mengetahui keadaannya membawanya pulang ke rumahnya. Setelah sadar kembali, ia berkata :?Wahai paman, temuilah Umar dan sampaikan salamku kepadanya. Juga tanyakan kepadanya,?Apakah balasan orang yang takut saat bertemu Rabb-Nya?? maka Umar menyampaikan jawabannya, dan setelah itu dia meninggal dunia. Umar berkata,?Kamu mendapatkan dua surga? *
Tentu tidaklah mudah untuk menggapai rasa takut kita kepada Allah, jalan kemaksiatan pada hari ini terbuka lebar dimana kita membuka kedua mata ini maka hati kita akan tergiur dan tergoda untuk melakukan kemaksiatan. Sarana dan kesempatan untuk bermaksiat sangat mudah didapati bahkan terkadang tak urung sahabat atau kawan malah membuat hati dan iman kita luruh tenggelam dan terpengaruh dalam kemaksiatan.
Semoga setelah membaca ayat diatas hati kita menjadi kuat dan mantap untuk membentengi diri kita dari hawa nafsu karena dua surga menanti dihadapan kita insya Allah, dan Allah selalu menepati janji-Nya sebagaimana firman-Nya : ?Sesunguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar ?(Ibrahim :22) lalu mengapa kita masih ragu ????Wallahu ?alam bis-shawwab.
* Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu , hal :410
Bahan Rujukan:
1. Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalani ditahkik oleh Syaikh Bin Baaz , Daarul Fikr, Beirut, Lebanon.
2. Taman Orang- orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Daarul Falah, Jakarta.
3. RingkasanTafsir Ibnu Katsir, M. Nasib Rifa?I, GIP, Jakarta.
4. Mukhtashar Tafsir Imam Ath-Thabari, Beirut, Lebanon.