Dari mulai Star Trek, Iron Man, sampai The Amazing Spiderman.
Setelah era Omar Sharif, aktor kelahiran Mesir pemenang beberapa Piala Golden Globe, memang tidak banyak aktor Muslim yang cukup sukses di Hollywood. Di antara yang sedikit itulah Faran Haroon Tahir salah satu yang berakting dalam film laris alias Blockbuster.
Aktor kelahiran Los Angeles, Ka lifornia, 16 Februari 1963, itu memiliki latar belakang film dari orang tuanya. Kedua orang tua Faran adalah warga Pakistan yang belajar akting dan penyutradaraan di Univer sitas of California, Los Angeles, (UCLA).
Meski lahir di Los Angeles, Faran sempat tinggal di Pakistan hingga remaja dan memutuskan tinggal di Amerika sejak 1980.
Faran sebenarnya sudah sejak lama lalu lalang di berbagai acara televisi dan film di Amerika. Debut penampilan pria keturunan Pakistan-Amerika ini dimulai pada tahun 1994 lewat film keluaran Disney, Rudyard Kippling: The Jungle Book.
Dalam film yang diadaptasi dari buku cerita anak-anak ini, ia mendapat peran sebagai Nathoo, salah satu karakter manusia di antara sekian karakter lain yang diperankan oleh hewan yang menghuni hutan belantara. Meski tidak langsung meroket, perjalanan karier Faran terbilang stabil dan terus mengalami peningkatan.
Pada 1997, ia muncul dalam film The Picture Perfect bersama Jennifer Aniston dan Kevin Beacon. Setelah itu, pada 1998, Faran langsung berperan di tiga film Hollywood, salah satu yang paling besar adalah film Anywhere But Here yang dihiasi akting dari Susan Sarandon dan Natalie Portman.
Lompatan besar bagi aktor yang memiliki dua orang anak ini terjadi satu dekade setelah bermain dalam Anywhere But Here. Ia mendapat peran sebagai Raza, si penjahat dalam film Iron Man pertama. Penampilannya sebagai Raza ternyata mendorong juga sutradara ternama JJ Abrams untuk mengajaknya bekerja sama dalam film Star Trek pada 2009.
Berperan sebagai Captain Robau, Faran banyak mendapat komentar pro dan kontra dari para penggila Star Trek yang biasa disebut Trekkie.
Dikutip dari Trekmovie.com, terlepas dari berbagai komentar yang ada, Faran mengaku, sebagai seorang Trekkie ia merasa terhormat bisa ikut dalam film berbujet 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun tersebut. “Berperan sebagai salah satu kapten di film Star Trek memiliki nilai prestisius tersendiri,” ucapnya.
Kini Faran lebih sering wira-wiri dalam film serial TV di Amerika. Mulai dari Law and Order, Par ty of Five pada era 90-an, sampai film serial yang sukses pada era 2000-an, seperti Alias, 24, NYPD Blue, The West Wing, Grey’s Anatomy, Lost, Monk, Chuck, dan terakhir NCIS Los Angeles.
Kalau kita pernah menonton film box office Slumdog Millionaire, adegan interogasi oleh inspektur-inspektur jahat yang tidak percaya pada keberhasilan Jamal Malik (Dev Patel) meraih uang 20 juta rupee pasti masih membekas di ingatan. Salah satu inspektur polisi yang paling ngotot memenjarakan Jamal diperankan oleh aktor asli India, Irrfan Khan.
Meski perannya tidak terlalu besar di film peraih delapan piala Academy Awards 2008 ini, tapi Irrfan Khan bukan wajah asing di film-film besar Hollywood. Memulai karier filmnya di tanah kelahirannya, India, aktor yang lahir dari keluarga Muslim di Jaipur ini telah beberapa kali menjadi lawan main nama-nama besar di Hollywood, seperti Matt Damon dan Angelina Jolie.
Langkah aktor bernama lengkap Sahabzade Irrfan Ali Khan memasuki persaingan film Hollywood dimulai pada 2007. Pengalaman sekitar
10 tahun malang melintang di perfilman Bollywood membuat Irrfan mendapat peran di film besutan sutradara Michael Winterbottom, A Mighty Heart, pada 2007.
Dalam film yang bercerita tentang penculikan Daniel Pearl, reporter Wall Street Journal, ini Irrfan berperan sebagai Mir Zubair Mahmood, petugas yang ikut membantu membebaskan sang reporter. Lewat film ini Irrfan pun meraih banyak nominasi penghargaan, salah satunya merebut Chopard Trophy dalam ajang Cannes Film Festival.
Peran besar pun segera menghampiri Irrfan. Lewat film yang diadaptasi dari novel milik Jhumpa Lahiri, Namesake, pria penerima beasiswa kuliah drama di Universitas Mumbai ini berperan sebagai Ashoke Gangauli, imigran India yang mencoba hidup di Negeri Paman Sam.
Meski sudah mulai mendapat tempat di Hollywood, ternyata Irrfan masih berakting untuk film India. Sekitar 13 peran di film Bollywood ia jalani, sebelum 2012 ia mendapat kesempatan untuk bermain dalam film The Amazing Spiderman bersama Emma Stone dan Andrew Garfield.
Dalam film yang baru saja rilis di Indonesia awal Juli, Irrfan mendapat peran sebagai Dr Rajit Ratha, salah satu kolega musuh Spiderman, Dr Curt Connors. “Saya tidak terlalu suka membanggakan peran-peran saya. Peran besar di satu film atau tidak, saya tetap bersyukur,“ tuturnya.
Selain The Amazing Spiderman, tahun ini Irrfan masih akan tampil di lima film lainnya, empat di antaranya film Bollywood dan satu lagi film produksi Fox, Life of Pi. Film yang masih dalam proses penggarapan ini diangkat dari cerita adaptasi novel berjudul sama yang ditulis oleh Yann Martell.
Film yang disutradarai oleh sutradara asal Cina, Ang Lee, ini bercerita tentang seorang anak bernama Pi yang terjebak di tengah lautan bersama seekor hyena, zebra, orang utan, dan hariman benggala. Rencananya, film ini akan rilis pada 21 November 2012.
http://zilzaal.blogspot.com/2012/07/penjahat-di-film-iron-man-itu-adalah.html