shisio
New member
Karena banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan, maka polisi pamong praja melaksanakan aksinya untuk menggusur pedagang buah yang sering nongkrong di situ. tapi namanya juga pedagang, mereka tetap keras kepala.
Suatu hari mereka merazia tempat tersebut, dan mereka menghukum para pedagang buah tersebut langsung di tempat. caranya dengan memasukan buah dagangan mereka ke pantat mereka sendiri.
Pedagang buah strawberry yang dihukum duluan, para polisi memasukan buah strawbery ke pantatnya. terang saja dia berteriak kesakitan.
setelah itu giliran penjual apel, terang saja dia yang lebih sakit. apel pertama dimasukan dia berteriak-teriak minta ampun, tapi pada waktu memasukan buah apel yang ketiga, dia malah ketawa. tentu saja para polisi heran dan bertanya..
Polisi : kenapa kau tertawa? bukannya nangis seperti tadi?
Penjual Apel : itu bang! temanku yang jual buah durian baru saja sampai........
Suatu hari mereka merazia tempat tersebut, dan mereka menghukum para pedagang buah tersebut langsung di tempat. caranya dengan memasukan buah dagangan mereka ke pantat mereka sendiri.
Pedagang buah strawberry yang dihukum duluan, para polisi memasukan buah strawbery ke pantatnya. terang saja dia berteriak kesakitan.
setelah itu giliran penjual apel, terang saja dia yang lebih sakit. apel pertama dimasukan dia berteriak-teriak minta ampun, tapi pada waktu memasukan buah apel yang ketiga, dia malah ketawa. tentu saja para polisi heran dan bertanya..
Polisi : kenapa kau tertawa? bukannya nangis seperti tadi?
Penjual Apel : itu bang! temanku yang jual buah durian baru saja sampai........