Pentingnya KERINGAT

Kalina

Moderator
Keringat Berfungsi untuk Melawan Penyakit

135032.jpg


Metrotvnews.com, Jakarta: Apakah Anda pernah mendengar ungkapan 'berkeringat itu sehat'? Hal tersebut bukanlah sebuah ungkapan main-main.

Ternyata, cairan yang keluar dari kulit tersebut adalah pelindung tubuh dari jamur, bakteri, dan virus jahat.

Tim peneliti gabungan dari empat universitas terkemuka di Eropa menyimpulkan keringat memiliki fungsi antibiotik alami yang ampuh membunuh biang penyakit itu pada titik terlemahnya.

Dari pengamatannya, para peneliti menemukan zat alami yang disebut antimicrobal peptides (AMP) itu mampu menghambat perlawanan bakteri sehingga lebih ampuh menyerang biang penyakit yang menempel di kulit. Di antara bakteri yang bisa diserang adalah penyebab tuberkulosis (TB), Mycobacterium tuberculosis.

"Sekarang kita tahu lebih rinci bagaimana (keringat) ini bekerja sebagai antibiotik alami, kita dapat menggunakan ini untuk membantu pengembangan yang lebih efektif daripada antibiotik konvensional," ujar salah satu peneliti dari Universitas Edinburgh, Inggris, Dr Ulrich Zachariae.

Zachariae melakukan penelitian itu bersama kolega-koleganya yang berasal dari Universitas Strasbourg (Prancis), Universitas Gottingen, dan Universitas (Jerman).
 
Keringat ternyata Bermanfaat Melawan TBC

Metrotvnews.com: Meski sering dianggap sebagai perusak penampilan, keringat ternyata juga bisa menjadi alat untuk melindungi tubuh dari kuman dan bakteri jahat. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dikutip dari Times of India.

Penelitian yang dilakukan di University of Edinburgh dan Goettingen,
Tuebingen, dan Strasbourg, menyebutkan bahwa keringat mengandung antibiotik alami bernama demcidin yang sangat efisien untuk melawan bakteri penyebab tuberkulosis (TBC) dan kuman jahat lainnya.

Menurut peneliti, keringat mampu menyebarkan antibiotik yang sangat efisien pada kulit, sehingga pada akhirnya bisa melindungi tubuh dari bakteri berbahaya.

Dalam pemaparan peneliti, jika kulit terluka, jatuh, atau digigit nyamuk, agen antibiotik dalam keringat akan secara cepat dan efisien membunuh bakteri yang masuk.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa zat alami yang dinamakan antimicrobal peptides (AMPs) ini lebih efektif dibandingkan semua jenis antibiotik yang ada.

Pasalnya, menurut peneliti, bakteri dan kuman tidak bisa dengan cepat mengembangkan perlawanan terhadap zat tersebut.
 
wah! jaman sekarang orang lebih banyak menyukai aktivitas yang tidak banyak berkeringat. tapi berkeringat itu tentu saja sehat, mungkin para pekerja kasar tidak mengidap penyakit TBC kali....
 
karyawanku ada yang mudah banget berkeringat. kalo udh terlanjur berkeringat.. bisa banyak banget.. gitu itu sehat gak, ya?
 
Back
Top