Penuhilah mulutmu dengan kehidupan, bukan kematian

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/penuhilah-mulutmu-dengan-kehidupan-bukan-kematian/

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D


“The tongue has the power of life and death…” (Proverbs 18:21).

Banyak orang yang mengakhiri nyawanya oleh karena apa yang diucapkan kepadanya. Banyak pernikahan runtuh oleh karena apa yang terucapkan kepada satu sama lain antar suami dan istri. Banyak peperangan dan perkelahian yang dimulai oleh karena apa yang keluar dari mulut.

Namun, banyak yang menemukan pengharapan baru melalui apa yang diucapkan kepadanya. Banyak permasalahan yang berakhir oleh karena pengucapan sebuah kata maaf. Banyak hubungan yang menjadi semakin akrab karena apa yang diucapkan antar satu sama lain.

Lidah kita dapat digunakan untuk membuat pernikahan menjadi manis atau pahit, lidah kita dapat digunakan untuk membuat keluarga kuat atau runtuh, dan lidah kita dapat digunakan untuk membuat gereja sehat atau sakit. Lidah kita sangatlah berkuasa, ia dapat membawakan kehidupan atau kematian.

“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya” (Lukas 6:45).

Sesuatu yang keluar dari mulut kita sesungguhnya keluar dari apa yang ada di dalam hati kita.

Sebuah hati yang tidak bersyukur akan menghasilkan lidah yang terus mengeluh.

Sebuah hati yang sabar akan menghasilkan lidah yang penuh kasih karunia.

Sebuah hati yang dipenuhi kebencian akan menghasilkan lidah yang terus menghujat orang lain.

Sebuah hati yang mengasihi akan menghasilkan lidah yang terus membangun orang lain.

Jadi penuhilah hatimu hari ini dengan Firman Tuhan, dan berdoalah kepada Tuhan untuk menjaga hati dan bibirmu.

“Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!” (Mazmur 141:3).

Marilah mulai hari ini kita mulai menggunakan mulut kita dengan benar. Gunakanlah mulutmu lebih banyak untuk membangun satu sama lain daripada mengkritik. Jadilah seseorang yang mulutnya dipenuhi oleh kehidupan daripada kematian.

“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu” (1 Petrus 3:10).
 
Back
Top