Penumpang Kesal Garuda ke Singapura Delay Hingga 6 Jam

annbrown

New member
Jakarta - Ratusan penumpang Garuda Indonesia Airlines (GA) tujuan Singapura terlantar. Seluruh penerbangan menuju Singapura dari maskapai terbesar di Indonesia ini kacau balau.

>:##>:##>:##>:##

Minggu, 21/11/2010 16:07 WIB
Penumpang Kesal Garuda ke Singapura Delay Hingga 6 Jam
Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Ratusan penumpang Garuda Indonesia Airlines (GA) tujuan Singapura terlantar. Seluruh penerbangan menuju Singapura dari maskapai terbesar di Indonesia ini kacau balau.

"Saya naik GA-826, harusnya berangkat pukul 11.30 tapi katanya baru bisa berangkat pukul 17.55 WIB nanti. Ini kan kacau," terang salah seorang penumpang Arifien saat dihubungi detikcom, Minggu (21/11/2010).

Tidak hanya penerbangannya yang mengalami gangguan, penerbangan sebelumnya ke tujuan yang sama juga mengalami keterlambatan. GA-822, GA-824 dan GA-828 semuanya mengalami keterlambatan.

"GA-822 harusnya pukul 06.00 WIB tapi baru berangkat siang, GA-824 harusnya jam 09.00 WIB baru jam 14.00 WIB tadi. Semuanya terlambat," terangnya.

Keterlambatan ini, menurut Arifien, tidak dijelaskan oleh pihak Garuda apa penyebabnya. Penumpang pun hanya menahan kesal karena petugas yang ada tidak bisa menjawab pertanyaan para penumpang.

"Petugas yang ada di sini hanya operasional saja, tidak ada manajernya, mungkin libur. Tapi seharusnya pelayanan tetap optimal dong," pintanya.

Arifien juga menyayangkan maskapai sebesar Garuda tidak memiliki pesawat cadangan, hal ini membuat nasib para penumpang semakin tidak jelas.

"Harusnya untuk tujuan kota internasional seperti Singapura yang padat transaksi bisnisnya ada pesawat cadangan. Jadi bisnis tidak terganggu hal seperti ini, kalau seperti ini kan kacau jadinya," sesalnya.

Keluhan serupa disampaikan oleh Rangga. "Penerbangan Garuda Indonesia GA-826 Jakarta-Singapore tanggal 21 November 2010 delay 6 jam, ketika ditanya kenapa delay jawaban tiap petugas Garuda tidak konsisten antara 1 dengan yang lain. Yang lucu penerbangan GA-828 dan 830 justru berangkat lebih dulu," keluhnya.

Sementara itu, VP Corporate Communications PT Garuda, Pujobroto, tidak mengangkat teleponnya saat coba dikonfirmasi detikcom.
 
Last edited by a moderator:
Back
Top