nurcahyo
New member
[FONT=Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif]Penunda Tiga Pencabut Nyawa
Dikutip dari Majalah Trubus [/FONT]
[FONT=Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif] [/FONT]
Sebuah selang halus berdiameter 3 milimeter ditanam dalam dada
Yusni Mansyur yang terbius. Selang kateter itu terus berjalan perlahan hingga
pembuluh darah koroner. Akhirnya tertangkap gambar, tiga bagian
jantungnya tak berfungsi lantaran tersumbat lemak.
Yusni tak pernah menyangka kegemarannya mengasup makanan laut berujung derita. Udang dan cumi memang hampir tak pernah absen di meja makan. Sebab, ?Bagi saya,semua makanan itu sehat, tak ada yang membuat penyakit,? kata pria kelahiran Aceh itu. Makanya, makanan kaya lemak dikonsumsinya tanpa menghiraukan kondisi tubuh yang semakin senja.Hingga pada 1996, jantung pria kelahiran 10 Agustus 1948 itu berdenyut tak beraturan, tekanan darah menurun, kerap pusing, dan gemetar. Rasa nyeri di bawah tulang dada sebelah kiri pun semakin lama kian berat. Ia tak sadarkan diri. Pengajar Sekolah Perawat Kesehatan di Langsa, Aceh, itu lantas dibawa ke rumahsakit terdekat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, nilai kolesterolnya 300 mg/dl, kadar normal di bawah 160 mg/dl. Ia divonis mengidap jantung koroner.
Lidah pelo
Menurut Prof Dr dr Budi Setianto,SpJP(K) dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, jantung koroner berhubungan dengan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Orang berusia 10?20 tahun, mulai timbul guratan-guratan lemak pada pembuluh. ?Akibat kolesterol tinggi, pembuluh darah menyempit karena tumpukan lemak,? kata Budi Setianto. Sepekan setelah menjalani perawatan di rumahsakit, Yusni pulang ke rumah. Walau nilai kolesterol berangsur turun, Yusni masih sering lelah, sesak, nyeri dada, dan pusing. Sapura, istri Yusni, sering melihat suaminya ketakutan dan gemetar akibat cemas akan kematian. Hingga akhirnya,Yusni terkena stroke. Lidahnya pelo tak mampu digerakkan, apalagi berbicara.
Pengobatan berlanjut di Rumahsakit Adam Malik, Medan. Diagnosis ahli medis menyebut Yusni terserang stroke akibat aliran darah tersumbat. Obat-
obatan yang diberikan bersifat thrombolitik, penghancur thrombus yang menyumbat pembuluh darah koroner,
dan penyebab otot jantung kekurangan oksigen. Termasuksebutir tablet cedocard penghilang nyeri yang kerap diletakkan di bawah lidah.
Yusni tetap tak mampu berbicara selama 2 minggu perawatan. Dokter menyarankan agar ia takmenggerakkan lidah supaya tak cepat lelah.
Kondisi Yusni memang terlihat lebih parah.Selain penutup yang bertengger di hidung untuk terapi oksigen,di dadanya terpasang elektrokradiograf(EKG). Fungsi alat itu mengetahui perubahan irama jantung terutama pada saat-saat seranganjantung.
Bypass
Empat tahun rutin meminum obat-obatan dokter, tapi kesembuhan bagai api jauh dari panggang. Dokter yang menanganinya angkat tangan. ?Obat sudah dimakan tetapi kok cuma meredam.Penyakitnya malah lebih parah,? kata Yusni. Akhirnya ia dirujuk ke sebuah rumahsakit jantung di Jakarta. Kali ini
spesialis jantung menduga beberapa katup jantung Yusni bocor. Kateter pun dilakukan untuk pembuktian. Selang dimasukkan ke dalam lipatan lengannya, lantas sedikit demi sedikit mencapai pembuluh darah koroner. Zat kontras disemprotkan agar sinar x dapat merekam kondisi pembuluh
darah koroner.Ternyata bukti menunjukkan lemak menyumbat sebagian besar aliran darah ke jantung. Akibatnya, jantung kiri 99% rusak, sedangkan kedua bilik jantung sebelah kanan hanya 5% berfungsi.Solusi dokter, operasi bypass.P e m b u l u h darah sehat dikaki atau tangan d i c a n g k o k a n
pada pembuluh darah koroner tersumbat. Melalui operasi itu diharapkan seutuhnya aliran darah ke otot jantung akan kembali, dan keluhan nyeri dada
sirna. Sayang, biayanya mahal.Lantaran terimpit biaya, operasi bypass dilupakan. Yusni memilih beralih ke pengobatan alternatif. Beberapa sinse
didatangi, beragam herbal dikonsumsi. Namun, kesembuhan sulit digapai. Yusni hanya berbaring ditempat tidur dan berbicara pun hanya sesekali. Harapan untuk sembuh sangat tipis, sehingga ia seolah tinggal menunggu ajal tiba.Secercah asa datang. Pada awal 2006,Sapura membaca Trubus tentang khasiat teripang memperbaiki kondisi pengidap jantung bocor. Atas saran istri, Yusni mengkonsumsinya 2 kali sehari masingmasing 2 sendok. Sepekan kemudian, efeknya mulai terasa. Badan lebih segar dan nilai kolesterol berangsur turun di bawah 160 mg/dl. Ia yakin jantungnya telah berfungsi normal.
Terasa kondisinya sehat, Yusni mulai mengajar kembali di Akademi Perawat,Langsa, Aceh setelah lama ditinggalkannya. Bahkan, ?Ia sudah sanggup bersepeda setiap hari 10 km,? tutur Sapura.
Kaya Asam amino
Ekstrak teripang mampu mengatasi jantung koroner lantaran kandungan 11 asam amino. Satwa laut itu mengandung miristat, palmitat, palmitoleat,stearat,oleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan docosahexaenat.Asam lemak itulah yang diduga mempercepat penyembuhan luka di jantung. Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%.Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menghalangi pembentukan prostaglandin penyebab radang tinggi. Konsumsi DHA tinggi menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Kandungan lain adalah mucopolusacharida (MPS) populer sebagai glycosaminoglycans (GAGs). ?MPS bersama GAGs memberikan efek lender pada dinding sel,? kata Dr Muhilal, ahli gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor. Artinya teripang berfungsi sebagai antithrombogenik untuk mencegah penggumpalan melalui pengenceran darah. Menurut Valentine A dari Russian Academy of Sciences, Vladivostok, Rusia, membuktikan zat dalam teripang yang berpengaruh menurunkan kolesterol adalah sterol. Hal itu sejalan dengan penelitian di School of Dietetics and Human Nutrition, McGill University, Kanada. Di instansi itu, Ling WH membuktikan sterol mampu menghadang absorpsi kolesterol pada pembuluh darah manusia yang berakibat penurunan 15% jumlah kolesterol darah. Dibarengi dengan pola makan yang tepat dan olahraga teratur, bukan tak mungkin gamat membantu mempercepat kesembuhan Yusni melalui penyerapan kolesterol.
Dikutip dari Majalah Trubus [/FONT]
[FONT=Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif] [/FONT]
Sebuah selang halus berdiameter 3 milimeter ditanam dalam dada
Yusni Mansyur yang terbius. Selang kateter itu terus berjalan perlahan hingga
pembuluh darah koroner. Akhirnya tertangkap gambar, tiga bagian
jantungnya tak berfungsi lantaran tersumbat lemak.
Yusni tak pernah menyangka kegemarannya mengasup makanan laut berujung derita. Udang dan cumi memang hampir tak pernah absen di meja makan. Sebab, ?Bagi saya,semua makanan itu sehat, tak ada yang membuat penyakit,? kata pria kelahiran Aceh itu. Makanya, makanan kaya lemak dikonsumsinya tanpa menghiraukan kondisi tubuh yang semakin senja.Hingga pada 1996, jantung pria kelahiran 10 Agustus 1948 itu berdenyut tak beraturan, tekanan darah menurun, kerap pusing, dan gemetar. Rasa nyeri di bawah tulang dada sebelah kiri pun semakin lama kian berat. Ia tak sadarkan diri. Pengajar Sekolah Perawat Kesehatan di Langsa, Aceh, itu lantas dibawa ke rumahsakit terdekat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, nilai kolesterolnya 300 mg/dl, kadar normal di bawah 160 mg/dl. Ia divonis mengidap jantung koroner.
Lidah pelo
Menurut Prof Dr dr Budi Setianto,SpJP(K) dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, jantung koroner berhubungan dengan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Orang berusia 10?20 tahun, mulai timbul guratan-guratan lemak pada pembuluh. ?Akibat kolesterol tinggi, pembuluh darah menyempit karena tumpukan lemak,? kata Budi Setianto. Sepekan setelah menjalani perawatan di rumahsakit, Yusni pulang ke rumah. Walau nilai kolesterol berangsur turun, Yusni masih sering lelah, sesak, nyeri dada, dan pusing. Sapura, istri Yusni, sering melihat suaminya ketakutan dan gemetar akibat cemas akan kematian. Hingga akhirnya,Yusni terkena stroke. Lidahnya pelo tak mampu digerakkan, apalagi berbicara.
Pengobatan berlanjut di Rumahsakit Adam Malik, Medan. Diagnosis ahli medis menyebut Yusni terserang stroke akibat aliran darah tersumbat. Obat-
obatan yang diberikan bersifat thrombolitik, penghancur thrombus yang menyumbat pembuluh darah koroner,
dan penyebab otot jantung kekurangan oksigen. Termasuksebutir tablet cedocard penghilang nyeri yang kerap diletakkan di bawah lidah.
Yusni tetap tak mampu berbicara selama 2 minggu perawatan. Dokter menyarankan agar ia takmenggerakkan lidah supaya tak cepat lelah.
Kondisi Yusni memang terlihat lebih parah.Selain penutup yang bertengger di hidung untuk terapi oksigen,di dadanya terpasang elektrokradiograf(EKG). Fungsi alat itu mengetahui perubahan irama jantung terutama pada saat-saat seranganjantung.
Bypass
Empat tahun rutin meminum obat-obatan dokter, tapi kesembuhan bagai api jauh dari panggang. Dokter yang menanganinya angkat tangan. ?Obat sudah dimakan tetapi kok cuma meredam.Penyakitnya malah lebih parah,? kata Yusni. Akhirnya ia dirujuk ke sebuah rumahsakit jantung di Jakarta. Kali ini
spesialis jantung menduga beberapa katup jantung Yusni bocor. Kateter pun dilakukan untuk pembuktian. Selang dimasukkan ke dalam lipatan lengannya, lantas sedikit demi sedikit mencapai pembuluh darah koroner. Zat kontras disemprotkan agar sinar x dapat merekam kondisi pembuluh
darah koroner.Ternyata bukti menunjukkan lemak menyumbat sebagian besar aliran darah ke jantung. Akibatnya, jantung kiri 99% rusak, sedangkan kedua bilik jantung sebelah kanan hanya 5% berfungsi.Solusi dokter, operasi bypass.P e m b u l u h darah sehat dikaki atau tangan d i c a n g k o k a n
pada pembuluh darah koroner tersumbat. Melalui operasi itu diharapkan seutuhnya aliran darah ke otot jantung akan kembali, dan keluhan nyeri dada
sirna. Sayang, biayanya mahal.Lantaran terimpit biaya, operasi bypass dilupakan. Yusni memilih beralih ke pengobatan alternatif. Beberapa sinse
didatangi, beragam herbal dikonsumsi. Namun, kesembuhan sulit digapai. Yusni hanya berbaring ditempat tidur dan berbicara pun hanya sesekali. Harapan untuk sembuh sangat tipis, sehingga ia seolah tinggal menunggu ajal tiba.Secercah asa datang. Pada awal 2006,Sapura membaca Trubus tentang khasiat teripang memperbaiki kondisi pengidap jantung bocor. Atas saran istri, Yusni mengkonsumsinya 2 kali sehari masingmasing 2 sendok. Sepekan kemudian, efeknya mulai terasa. Badan lebih segar dan nilai kolesterol berangsur turun di bawah 160 mg/dl. Ia yakin jantungnya telah berfungsi normal.
Terasa kondisinya sehat, Yusni mulai mengajar kembali di Akademi Perawat,Langsa, Aceh setelah lama ditinggalkannya. Bahkan, ?Ia sudah sanggup bersepeda setiap hari 10 km,? tutur Sapura.
Kaya Asam amino
Ekstrak teripang mampu mengatasi jantung koroner lantaran kandungan 11 asam amino. Satwa laut itu mengandung miristat, palmitat, palmitoleat,stearat,oleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan docosahexaenat.Asam lemak itulah yang diduga mempercepat penyembuhan luka di jantung. Kandungan asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) relatif tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%.Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menghalangi pembentukan prostaglandin penyebab radang tinggi. Konsumsi DHA tinggi menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Kandungan lain adalah mucopolusacharida (MPS) populer sebagai glycosaminoglycans (GAGs). ?MPS bersama GAGs memberikan efek lender pada dinding sel,? kata Dr Muhilal, ahli gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor. Artinya teripang berfungsi sebagai antithrombogenik untuk mencegah penggumpalan melalui pengenceran darah. Menurut Valentine A dari Russian Academy of Sciences, Vladivostok, Rusia, membuktikan zat dalam teripang yang berpengaruh menurunkan kolesterol adalah sterol. Hal itu sejalan dengan penelitian di School of Dietetics and Human Nutrition, McGill University, Kanada. Di instansi itu, Ling WH membuktikan sterol mampu menghadang absorpsi kolesterol pada pembuluh darah manusia yang berakibat penurunan 15% jumlah kolesterol darah. Dibarengi dengan pola makan yang tepat dan olahraga teratur, bukan tak mungkin gamat membantu mempercepat kesembuhan Yusni melalui penyerapan kolesterol.