Penyakit Osteoartritis Pada Lansia

Yulianti11

New member
30384055413_e8573d5b68_z.jpg
Penyakit Osteoartritis Atau Radang Sendi Pada Lansia – Salah satu dari kita mungkin ada yang mengalami Penyakit Osteoartritis Atau Radang Sendi. Kebanyakan orang menyebut penyakit ini disebabkan oleh rematik atau asam urat, dan sebagian orang juga menyebutnya ini merupakan penyebab dari osteoporosis.

osteoMenurut DR. Dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K) nyeri sendi terjadi akibat adanya radang pada sendi (osteoarthritis). Memang, sebagian orang awam mengatakan hal ini sebagai pengapuran. Lantaran pada saat tulang difoto rontgen terdapat osteofit (semacam taji). Sebetulnya bukan tumbuh, namun karena kerusakan pada tulang rawan maka timbul osteofit.

Jadi kesimpulanya Penyakit Osteoartritis merupakan kondisi dimana adanya sebuah peradangan pada sendi atau kerusakan pada tulang rawan sendi. Penyakit ini bisa terjadi pada seluruh sendi, baik sendi kecil maupun sendi besar.

Kerusakan pada rawan sendi dapat terjadi pada seluruh tulang rawan, mulai dari lutut, engkel, panggul bahu, tulang belakang, hingga siku. Pada umumnya osteoarthritis terjadi pada lutut dan panggul. Hal ini dikarenakan, sendi pada lutut dan panggul adalah sendi weight bearing. Sendi yang menahan beban tubuh. Tapi, penyakit ini dapat terjadi pula pada bahu, tangan, atau tempat lainnya.
Baca juga : Penyakit Osteoartritis Pada Lansia
 
Penyebab Nyeri Sendi Lutut Pada Anak

30370131014_572e0fe6da_z.jpg
Growing pains adalah gejala nyeri yang relatifsering terjadi pada anak-anak. Biasanya, gangguan itu terjadi dalam otot, bukan sendi pada kaki dan agak jarang pada lengan. Gangguan nyeri itu biasanya terasa di kedua sisi, dan muncul di sore hari atau di malam hari dan menghilang saat anak bangun tidur pagi hari, dengan rasa sakit yang bervariasi dari ringan sampai sangat parah. Nyeri tidak timbul pada pagi hari, dan tidak ada tanda-tanda klinis peradangan. Nyeri dapat kambuh malam atau kadang tidak timbul selama berhari-hari sampai berbulan-bulan. Tumbuh rasa sakit tidak berhubungan dengan penyakit serius lainnya dan biasanya sembuh pada akhir masa kanak-kanak, tetapi episode sering mampu memiliki pengaruh besar pada kehidupan anak. Growing pains pertama kali digambarkan seperti pada tahun 1823 oleh seorang dokter Prancis.

GP sangat umum dan mudah untuk didiagnosis karena adanya penampilan karakteristik klinis yang khas. Namun tidak jelas apakah beberapa dari anak-anak ini dapat berkembang menjadi gejala sindrom nyeri non–inflamasi lainnya. Hal ini akan menjadi penting untuk mengikuti nilai ambang nyeri anak dengan GP dan berkorelasi temuan dengan gejala yang timbul. Hasil studi jangka panjang disarankan untuk menyelidiki apakah anak-anak dengan GP yang memiliki ambang nyeri yang lebih rendah, rentan untuk menjadi sindrom nyeri non–inflamasi lain dalam sistem muskuloskeletal atau lainnya nanti pada masa remaja atau dewasa. Sebagian anak dengan GP dapat berkembang menjadi sindrom nyeri non–inflamasi kemudian pada masa remaja atau dewasa, uji coba intervensi dini, dengan terapi perilaku kognitif misalnya, dapat mencegah perkembangan sindrom lainnya di kemudian hari.

Penelitian lebih lanjut ke dalam patogenesis GP harus dilakukan. Selanjutnya lebih besar dan genetik studi homogen diperlukan untuk menentukan apakah temuan statistik signifikan menurun tulang SOS dalam seri kami anak-anak dengan GP berimplikasi klinis

Growing pains bukanlah penyakit dan akan menghilang saat anak berusia belasan tahun serta tidak memerlukan terapi atau penangan dokter. Meskipun tidak berbahaya, rasa sakit yang mengganggu perlu mendapat perhatian dari orang tua.
Baca Juga : Penyebab Nyeri Sendi Lutut Pada Anak
 
Back
Top