taconicindo
New member
Penyebab Adonan Kue Lengket di Loyang...!
Anda hobi bikin kue? Kegiatan berkreasi dengan adonan telur, tepung, dan gula ini memangmenyenangkan. Beberapa golongan wanita bahkan mengaku bahwa mereka lebih suka membuat kue daripada memasak.Namun, kegiatan ini bisa menjadi kurang maksimal jika kue yang dibuat menempel di loyang karena sering merusak tampilan hasil akhir.
Selain kurang baik untuk kesehatan, gula yang mencair dapat menjadi lengket. Menurut Chef Yus, ketika dibakar gula akan menghasilkan karamel yang warnanya cokelat dan teksturnya lengket seperti lem. “Kue jadi susah diangkat" imbuhnya.
Telur
"Telur berfungsi sebagai pengikat adonan”. Sebagai pengikat, telur perlu dicampurkan secara perlahan untuk hasil yang optimal. Pada saat yang sama, telur juga membuat adonan menjadi lengket saat terbakar di dalam oven.
Apakah ada solusi supaya kue tetap tampil baik dan tidak melekat setelah keluar dari oven?
Jangan khawatir, tentu saja ada! Berikut solusi-nya:
Untuk menghindari kelengketan, kita tidak perlu merubah resep adonan. Cukup hanya dengan mengGUNAKAN LAPISAN ANTI LENGKET! Dengan adanya lapisan ini, loyang tidak perlu diberi mentega (lebih sehat) dan dapat digunakan berulang kali. Pada saat pembersihan, lapisan ini hanya perlu dibilas dengan air panas tanpa perlu menggunakan sabun. Berikut adalah beberapa pilihan untuk lapisan:
Anda hobi bikin kue? Kegiatan berkreasi dengan adonan telur, tepung, dan gula ini memangmenyenangkan. Beberapa golongan wanita bahkan mengaku bahwa mereka lebih suka membuat kue daripada memasak.Namun, kegiatan ini bisa menjadi kurang maksimal jika kue yang dibuat menempel di loyang karena sering merusak tampilan hasil akhir.
Berikut ungkapan Chef Pastry dari Fonterra Services, Yus Andriana,
"Biasanya, kue menjadi lengket karena bahan dasar gula dan telur”.
Gula"Biasanya, kue menjadi lengket karena bahan dasar gula dan telur”.
Selain kurang baik untuk kesehatan, gula yang mencair dapat menjadi lengket. Menurut Chef Yus, ketika dibakar gula akan menghasilkan karamel yang warnanya cokelat dan teksturnya lengket seperti lem. “Kue jadi susah diangkat" imbuhnya.
Telur
"Telur berfungsi sebagai pengikat adonan”. Sebagai pengikat, telur perlu dicampurkan secara perlahan untuk hasil yang optimal. Pada saat yang sama, telur juga membuat adonan menjadi lengket saat terbakar di dalam oven.
Apakah ada solusi supaya kue tetap tampil baik dan tidak melekat setelah keluar dari oven?
Jangan khawatir, tentu saja ada! Berikut solusi-nya:
Untuk menghindari kelengketan, kita tidak perlu merubah resep adonan. Cukup hanya dengan mengGUNAKAN LAPISAN ANTI LENGKET! Dengan adanya lapisan ini, loyang tidak perlu diberi mentega (lebih sehat) dan dapat digunakan berulang kali. Pada saat pembersihan, lapisan ini hanya perlu dibilas dengan air panas tanpa perlu menggunakan sabun. Berikut adalah beberapa pilihan untuk lapisan:
- Menggunakan loyang berlapis Teflon.
Keuntungan: Teflon adalah bahan yang aman terhadap makanan, tahan suhu tinggi, serta membuat permukaan loyang tetap licin saat keluar dari oven.
Kerugian: Setelah pemakaian berulang, lapisan ini akan habis dan sulit untuk melapis loyang dengan Teflon tambahan kalaupun bisa harganya sangat mahal.
- Menggunakan Silpat.
Keuntungan: Silpat adalah lembaran kain dengan coating Silicone. Produk ini dilampirkan sebagai alas permukaan loyang dan bisa digunakan berulang kali. Selain kue kering, banyak industri roti juga menggunkan produk ini untuk mengurangi penggunaan dan waktu pengolesan mentega.
Kerugian: Silpat mempunyai ukuran yang standard dan sangat tinggi harganya. Untuk loyang yang berbentuk bulat atau kotak, Silpat perlu di gunting sesuai ukuran.
- Menggunakan Baking Liner
Keuntungan: Baking liner lembaran kain yang dilapis Teflon . Seperti Silpat, Baking Liner juga adalah lembaran yang bisa dilepas-pasang di atas permukaan loyang. Namun, dengan harga yang ekonomis, Baking Liner dapat dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Baking liner dpat digunakan 200 kali pemakaian.
Kerugian: Umur penggunaan Baking Liner tidak tahan selama Silpat.
