alitkurniawan
New member
Di kesempatan sebelumnya kita sudah membahas mengenai gejala penyakit hepatitis D. Penyakit hepatitis D ini adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis. Kebanyakan orang menyebut penyakit ini dengan sebutan "Delta Virus" yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada organ hati.
Penyakit hepatitis D terbagi menjadi dua jenis, yakni hepatitis D akut dan hepatitis D kronis. Hepatitis D yang sudah akut biasanya akan menimbulkan gejala yang berlebihan terhadap kondisi tubuh penderita. Sebaliknya dengan penderita hepatitis D kronis, biasanya penderita hepatitis D kronis ini biasanya timbul gejala secara perlahan-lahan dan semakin lama jika dibiarkan akan menyebabkan timbulnya komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini.
Penyakit ini memang sungguh menghantui dan menakuti kalangan medis dan para ahli. Mengapa begitu ? Dikarenakan vaksin atau pengobatan di pihak medis belum menemukannya secara utuh. Maka dari itu, jika seseorang mengalami penyakit hepatitis segerakan untuk melakukan pengobatan dan perawatan dengan cara yang tepat dan benar. Apabila hal itu tidak terjadi, maka penderita akan beresiko untuk menerima hal-hal yang tidak baik, salah satunya kematian.
Penyebab dan Faktor Resiko Penyakit Hepatitis D
Organ hati memang memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Namun ada sebuah penyakit yang bernama hepatitis yang dapat membahayakan fungsi dari organ hati tersebut. Salah satunya penyakit hepatitis D ini yang menyebabkan kerusakan pada organ hati. Penyebab dari hepatitis D ini dapat menyebar lewat cairan tubuh, atau kontak secara langsung dengan penderita hepatitis D. Berikut ini beberapa penyebab umum virus hepatitis D dapat menular, diantaranya :
Untuk mulai dari sekarang, selalu berlakukan pola hidup sehat dan hindari dari hal-hal yang menyebabkan anda terkena penyakit hepatitis D ini. Jika anda masih merasa ragu dengan kondisi tubuh anda, segera lakukan pengecekan atau berkonsultasi dengan ahlinya.
Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Hepatitis D
Memang sangat menakutkan penyakit hepatitis D ini yang dapat membuat penderitanya mengalami penurunan fungsi pada organ hatinya. Berikut ini beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit penyakit hepatitis D, diantaranya :
Jika saja penyakit hepatitis D ini mengganggu fungsi organ hati ini tidak segera diobati, makan akan timbul beberapa komplikasi yang semakin berbahaya. Terjadinya komplikasi ini lebih rentan terjangkit pada penderita hepatitis D kronis dibandingkan dengan akut. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi diantaranya adalah kerusakan pada organ hati dan akan timbulnya gejala awal kanker hati.
Penyakit hepatitis D terbagi menjadi dua jenis, yakni hepatitis D akut dan hepatitis D kronis. Hepatitis D yang sudah akut biasanya akan menimbulkan gejala yang berlebihan terhadap kondisi tubuh penderita. Sebaliknya dengan penderita hepatitis D kronis, biasanya penderita hepatitis D kronis ini biasanya timbul gejala secara perlahan-lahan dan semakin lama jika dibiarkan akan menyebabkan timbulnya komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini.
Penyakit ini memang sungguh menghantui dan menakuti kalangan medis dan para ahli. Mengapa begitu ? Dikarenakan vaksin atau pengobatan di pihak medis belum menemukannya secara utuh. Maka dari itu, jika seseorang mengalami penyakit hepatitis segerakan untuk melakukan pengobatan dan perawatan dengan cara yang tepat dan benar. Apabila hal itu tidak terjadi, maka penderita akan beresiko untuk menerima hal-hal yang tidak baik, salah satunya kematian.
Penyebab dan Faktor Resiko Penyakit Hepatitis D
Organ hati memang memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Namun ada sebuah penyakit yang bernama hepatitis yang dapat membahayakan fungsi dari organ hati tersebut. Salah satunya penyakit hepatitis D ini yang menyebabkan kerusakan pada organ hati. Penyebab dari hepatitis D ini dapat menyebar lewat cairan tubuh, atau kontak secara langsung dengan penderita hepatitis D. Berikut ini beberapa penyebab umum virus hepatitis D dapat menular, diantaranya :
- Terjadi pada masa ibu hamil yang dapat ditularkan pada janinnya.
- Ketika proses persalinan dimana sang ibu menularkan pada bayinya.
- Cairan sperma dan cairan vagina.
- Darah.
- Urine
Untuk mulai dari sekarang, selalu berlakukan pola hidup sehat dan hindari dari hal-hal yang menyebabkan anda terkena penyakit hepatitis D ini. Jika anda masih merasa ragu dengan kondisi tubuh anda, segera lakukan pengecekan atau berkonsultasi dengan ahlinya.
Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Hepatitis D
Memang sangat menakutkan penyakit hepatitis D ini yang dapat membuat penderitanya mengalami penurunan fungsi pada organ hatinya. Berikut ini beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit penyakit hepatitis D, diantaranya :
- Melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis secara rutin.
- Sering melakukan transfusi darah.
- Pekerjaan yang dilakukan di area fasilitas kesehatan.
- Terlalu sering menggunakan obat-obatan terlarang lewat jarum suntik seperti heroin.
- Sebelumnya sudah terinfeksi oleh virus hepatitis B.
- Komplikasi Akibat Penyakit Hepatitis D
Jika saja penyakit hepatitis D ini mengganggu fungsi organ hati ini tidak segera diobati, makan akan timbul beberapa komplikasi yang semakin berbahaya. Terjadinya komplikasi ini lebih rentan terjangkit pada penderita hepatitis D kronis dibandingkan dengan akut. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi diantaranya adalah kerusakan pada organ hati dan akan timbulnya gejala awal kanker hati.