Penyebab dan Solusi Air Ketuban Pecah Dini

langit_byru

New member
Penyebab dan Solusi Air Ketuban Pecah Dini - Penyebab dan Solusi Air Ketuban Pecah Dini – Ketuban merupakan sebuah cairan didalam janin yang terdiri dari 98% air dan sisanya 2% merupakan garam organik dan garam anorganik. Ketuban berisi cairan yang bisa dikonsumsi oleh janin. Tentu saja dalam kondisi kehamilan, cairan ketuban ini merupakan cairan yang pecah sebagai tanda – tanda ketika janin sudah akan lahir.
Cairan ketuban ini tetapi juga bisa mengalami kondisi pecah dini. Ada dua kemungkinan ketuban pecah dini yaitu premature rupture of membrane dan preterm rupture of membrane. Keduanya memang memiliki gejala yang sama yaitu keluarnya cairan dan tidak ada keluhan sakit. Tandanya yang sangat khas yaitu keluarnya cairan mendadak disertai bau yang sangat khas namun berbeda dengan bau air seni. Bahkan alirannya tidak deras serta tidak disertai dengan rasa mulas. Akan tetapi memang ada kalanya ibu hamil mengalami kondisi kebocoran ketuban yang tanpa disadari oleh ibu cairan tersebut merembes hingga makin berkurang jumlahnya. Dan kondisi ini bisa dideteksi jika ibu baru merasakan perih ketika janin bergerak – gerak. Lalu apa yang menjadi penyebab air ketuban pecah dini dan bagaimana solusinya?
ketuban-pecah-dini-730x430.jpg

Penyebab Dan Solusi Air Ketuban Pecah Dini

Ketuban pecah dini bisa terjadi karena perobekan pada kantung ketuban karena trauma atau karena mulut rahim yang lemah sehingga tidak dapat menahan kehamilan. Bisa juga karena tegangnya rahim yang berlebihan seperti kehamilan ganda atau hidramnion, kelainan letak janin seperti sungsang atau melintang. Bahkan juga dapat terjadi karena bawaan dari selaput ketuban. Solusinya:
Jika kehamilannya kurang dari usia 38 minggu dapat dilakukan metode konservatif. Tindakan ini dilakukan dengan ibu hamil diwajibkan untuk istirahat kemudian dibantu dengan pemberian obat – obatan yang tidak menimbulkan kontraksi dan biasanya melalui infus.
Jika si bayi nantinya belum cukup besar, dokter akan memberikan obat – obatan untuk mematangkan paru – parunya agar jika terpaksa dilahirkan, nantinya janin sudah siap hidup di luar rahim ibunya. Tetapi ibu juga dapat memberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.
Ibu hamil juga harus melakukan bed rest untuk mencegah air ketuban keluar dalam jumlah yang lebih banyak. Sementara itu lapisan kantung yang sebelumnya terbuka juga perlu ditutup kembali sehingga nantinya janin bisa tumbuh dengan matang lagi.
Begitu tahu ada rembesan cairan dari vagina segera gunakan pembalut yang dapat menyerap air ketuban. Penggunaan ini juga berguna untuk memudahkan Anda membedakan cairan ketuban dengan cairan lain berdasarkan warna cairan yang keluar.
Demikian informasi yang kami dapat berikan untuk Anda tentang Penyebab Dan Solusi Air Ketuban Pecah Dini. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat.
- Source: http://wanitahamil.com/75/air-ketuban-pecah-dini/
 
Back
Top